Cegah Virus Corona di Soloraya, Ini Sikap Masyarakat Pecinta Bendera Tauhid
SALAM-ONLINE: Masyarakat Pecinta Bendera Tauhid (MARTABAT) Surakarta mengeluarkan Pernyataan Sikap terkait Pencegahan Virus Corona di Soloraya. Pernyataan Sikap itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, PT Angkasa Pura Bandara Adi Sumarno Solo dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta.
Pada Jumat (31/1/20) siang pukul 13.45 WIB, MARTABAT mengadakan pertemuan dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta Said Ismail, SH, MM menerima kunjungan MARTABAT sehubungan dengan urgensi Pencegahan Virus Corona di Soloraya.
MARTABAT langsung menyerahkan Pernyataan Sikapnya kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta Said Ismail.
“mencermati ratusan orang meninggal dunia yang disebabkan Virus Corona di Cina dan penyebaran virus tersebut di berbagai negara maka diperlukan langkah preventif, protektif dan antisipatif atas penularan dan penyebaran virus tersebut,” kata Pimpinan Presidium Martabat Muhammad Abdullah saat diterima Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Said Ismail, Jumat (31/1).
Oleh karenanya, ujar Muhammad Abdullah, sebagai tindakan urgen untuk dan demi kepentingan masyarakat dan keselamatan warga negara Indonesia maka MARTABAT mendesak kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian terkait untuk melakukan pencegahan dini terhadap barang dan orang yang berpotensi menularkan virus Corona.
MARTABAT juga mendesak pemerintah untuk menyetop impor barang dan segala sesuatu yang berasal dari Cina.
Dalam kesempatan pertemuan dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta itu juga MARTABAT mengingatkan sebagaimana terdapat dalam salah satu butir Pernyataan Sikapnya, perlunya melakukan deteksi semua penumpang yang berasal dari Cina baik di bandara maupun pelabuhan.
“Termasuk melakukan pelarangan (pencegahan) sementara terhadap turis yang berasal dari Cina dan mendeportasi warga negara asing yang terindikasi terjangkit Virus Corona, khususnya dari warga negara Cina,” kata Muhammad Abdullah.
Dalam Pernyataan Sikapnya, MARTABAT juga meminta Presiden, PT Angkasa Pura Bandara Adi Sumarno Solo dan Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, agar melakukan travel warning terhadap warga negara Indonesia yang ingin ke Cina.
Selanjutnya, MARTABAT mendesak pemerintah untuk segera melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia di negara lain, khususnya di Cina.
Diingatkan pula, pentingnya melakukan tindakan medis secara cepat dan tepat untuk pasien warga negara Indonesia yang diduga terjangkit Virus Corona
“Terakhir, MARTABAT meminta Presiden dan instansi terkait untuk membentuk Satgas Khusus Tangkal Virus Corona di tiap-tiap kota/kabupaten,” tutup Muhammad Abdullah. (S)