Anis Matta: Jika Nekat Tunda Pemilu, Jokowi Akan Ulangi Tragedi Soeharto & Gus Dur

Anis Matta

SALAM-ONLINE.COM: Usulan penundaan Pemilu 2024 diminta tidak dipaksakan. Sebab, jika penundaan terjadi, peristiwa jatuhnya seorang presiden yang pernah terjadi di Indonesia akan kembali terulang.

“Kita harus menghindari turunnya presiden-presiden dengan tragedi. Bung Karno turun dengan tragedi, Pak Harto turun dengan tragedi, dan kita lihat Gus Dur yang mengeluarkan dekrit, juga diturunkan dengan tragedi,” kata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Begitu pula dengan Presiden Joko Widodo, Anis khawatir dia bisa dijatuhkan oleh rakyat, jika menunda Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatannya.

Oleh karenanya, Anis mengajak para elite bangsa untuk berpikir bahwa warisan pemimpin tidak harus disederhanakan melalui monumen untuk mengingat keberhasilan.

Baca Juga

“Seorang pemimpin itu harus percaya pada bangsanya sendiri. Yang penting pemimpin itu sudah memulai langkahnya, dan dia tidak bisa memaksakan orang yang datang sesudahnya harus mengikuti,” ujarnya.

Anis Matta menyadari bahwa godaan liar terhadap ide penundaan pemilu ini sangat besar dan luar biasa.

“Dalam tradisi bangsa kita ada istilah jangan keterlaluan, kira-kira begitu. Ini perlu kita perhatikan, karena biasanya ada pembalikan yang berbahaya bagi yang punya ide terhadap dirinya sendiri,” tutupnya. (rmol)

Baca Juga