Prof Didik: Penundaan Pemilu Bertujuan Memperluas Kekuasaan untuk Keuntungan Bisnis

Prof Dr Didik J Rachbini, MS.c

SALAM-ONLINE.COM: Wacana penundaan Pemilu 2024 menyiratkan sebuah indikasi tentang adanya hasrat untuk memperbesar kekuasaan. Hal ini sesuai dengan salah satu teori ekonomi yang menyatakan perilaku manusia pada dasarnya didorong oleh perluasan kekuasaan (empire building theory).

Demikian ditegaskan Rektor Universitas Paramadina, Prof Dr Didik J. Rachbini, M.Sc dalam acara Zoominar Paramadina Graduate School of Communication Genderal Lectures yang digelar secara virtual pada Sabtu (26/3/2022).

“Dalam lensa inilah, perilaku elite politik dalam mengusung wacana penundaan pemilu dapat ditafsirkan mempunyai tujuan untuk memaksimalkan profit dan memperluas kekuasaan,” terangnya.

Baca Juga

Profesor Didik mengurai bahwa ada peran special interest groups dalam politik, yaitu kelompok kepentingan yang bergerak di bawah tanah dan keberadaannya tidak terlihat secara resmi.

Special interest group ini memiliki perilaku rent-seeking, yaitu ‘menyewa’ kekuasaan politik untuk memperoleh keuntungan bisnis.

“Dalam wacana penundaan pemilu, rent-seeker tersebut perlu ditinjau berada pada area keuntungan bisnis tersebut,” tutupnya. (rmol)

Baca Juga