‘Israel’ Tunda Gencatan Senjata hingga Menerima Daftar Sandera yang Akan Dibebaskan
Penundaan ini karena “alasan teknis dan logistik,” kata kelompok Palestina Hamas.
Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata
Hamas pada Ahad mengonfirmasi kepatuhannya terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata dengan “Israel”.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok perlawanan Palestina itu menegaskan kembali komitmennya terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata.
Disebutkan bahwa keterlambatan penyampaian nama-nama mereka yang akan diumumkan pada gelombang pertama gencatan senjata disebabkan oleh alasan teknis dan logistik.
Pengumuman itu muncul ketika gencatan senjata antara “Israel” dan Hamas diperkirakan mulai berlaku pada Ahad (19/1) pukul 8.30 pagi waktu setempat (06.30GMT) setelah berbulan-bulan perang genosida penjajah di daerah kantong tersebut.
Gencatan senjata antara Hamas dan Zionis penjajah terjadi setelah perang genosida “Israel” di Gaza, yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Perang genosida itu telah menyebabkan kematian hampir 47.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 110.700 lainnya. (Ibnu)