Tekankan Kerja Sama, Saudi Sambut Baik Pembentukan Pemerintahan Baru Suriah

Presiden transisi Suriah Ahmad Al-Sharaa (keenam dari kanan) dengan kabinet baru Suriah sebanyak 23 kementerian yang baru dilantik pada Sabtu (29/3)

SALAM-ONLINE.COM: Arab Saudi menyambut baik pemerintahan baru Suriah dan menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan kabinet yang baru dibentuk, kantor berita Anadolu melaporkan, Ahad (30/3/2025).

Dalam sebuah pernyataan, Ahad (30/3), Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan kerajaan menyambut baik pembentukan pemerintahan Suriah. Saudi berharap kabinet yang baru dibentuk akan memenuhi aspirasi rakyat Suriah.

Kementerian tersebut lebih lanjut menekankan keinginan Arab Saudi untuk bekerja sama dan berkarya dengan pemerintah Suriah yang baru dengan menggarisbawahi pentingnya hubungan persaudaraan dan historis antara kedua negara, yang akan meningkatkan hubungan di berbagai bidang.

Kementerian tersebut juga menyampaikan harapan terbaiknya bagi keberhasilan pemerintah Suriah yang baru dalam menciptakan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran Suriah.

Baca Juga

Pada Sabtu (29/3) malam, Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa mengumumkan pembentukan pemerintahan baru.

Sebelumnya pemerintah transisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammed Al-Bashir ditunjuk untuk periode tiga bulan setelah rezim Assad digulingkan oleh pasukan pejuang revolusi, yang dipimpin oleh Sharaa, pada Desember 2024 lalu. Sharaa dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada akhir Januari 2025.

Basyar Assad, pemimpin tiran Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok pejuang revolusi menguasai Damaskus pada 8 Desember 2025. Peristiwa itu mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963. (mus)

Baca Juga