Ratusan Ribu Orang Berunjuk Rasa di Seluruh AS Menentang Trump dan Elon Musk

SALAM-ONLINE.COM: Ratusan ribu warga Amerika turun ke jalan di seluruh negeri pada Sabtu (5/4/2025) untuk memprotes kebijakan Presiden Donald Trump dan tokoh bisnis terkemuka Elon Musk. Musk menjabat sebagai penasihat senior Trump dan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang tidak resmi. Musk juga berperan penting dalam perampingan signifikan pemerintahan federal.

Anadolu melaporkan, protes nasional yang terjadi di hampir 1.000 lokasi, termasuk kota-kota besar seperti Washington, DC, New York City dan Boston serta kota-kota lainnya, telah menarik ratusan ribu orang untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.

Demonstran membawa poster dengan pesan seperti: “Fasisme tidak punya tempat di sini”, “AS tidak punya Raja”, dan “Jangan Campur Tangan dalam demokrasi kita”.

Banyak pengunjuk rasa secara eksplisit menargetkan Trump dan Musk. Ada poster bertuliskan “Tidak ada yang memilih Elon Musk” dan “Tidak ada Raja, Tidak ada Autokrat, Tidak ada Fasis, Tidak ada Muskrat”.

Demonstrasi tersebut diorganisir oleh gerakan 50501. Nama ini diambil berdasarkan tujuannya: “50 protes, 50 negara bagian, 1 gerakan”.

Kelompok tersebut menyerukan aksi melalui media sosial.

“Donald Trump dan Elon Musk menganggap negara ini milik mereka. Mereka mengambil semua yang bisa mereka dapatkan dan menantang dunia untuk menghentikan mereka,” seru kelompok demonstran tersebut.

Baca Juga

“Jika kita tidak melawan sekarang, tidak akan ada yang tersisa untuk diselamatkan,” kelompok tersebut memperingatkan.

Spanduk-spanduk pada protes tersebut membahas berbagai masalah, termasuk “Jangan ikut campur dalam jaminan sosial, Medicare, sekolah-sekolah kita, dan sekutu-sekutu kita” dan “Jangan ikut campur dalam Ukraina, Sudan, Palestina, RRC dan Haiti.”

Perwakilan Maryland, Jamie Raskin, yang berbicara pada sebuah rapat umum di ibu kota AS, juga menyerukan kepada pemerintah Trump untuk “menyerahkan” Kanada, Greenland dan Panama, karena mereka adalah negara-negara merdeka.

“Pers berhak menyebut Teluk Meksiko sebagai Teluk Meksiko,” tegas Raskin, mengkritik langkah pemerintahan Trump yang ingin mengubah namanya menjadi Teluk Amerika dan memaksa media untuk mengikutinya.

Ini menandai demonstrasi besar keempat di seluruh negeri yang diselenggarakan oleh gerakan 50501, yang sebelumnya menggelar protes pada 5 Februari, 17 Februari dan 4 Maret.

Menurut penyelenggara Kay Evert, gerakan ini berawal di Reddit sebelum memperoleh dukungan dari organisasi aktivis yang mapan.

Subreddit r/50501 kini mengklaim memiliki lebih dari 246.000 anggota. (is)

Baca Juga