Istana Merasa Terhina dengan Ucapan Mahfud MD

JAKARTA (SALAM-ONLINE.COM): Pihak Istana meradang mendengar ucapan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Pria asal Madura itu menuding mafia narkoba telah masuk lingkaran Istana menyusul diberikannya grasi kepada gembong narkoba Meirika Franola alias Ola.

“Saya sangat keberatan dan terhina dengan kata-kata Mahfud MD, Ketua MK yang menuduh mafia narkoba sudah masuk ke lingkaran Istana. Suatu tuduhan yang sangat keji saya kira, dan ini mencemarkan nama dan lembaga kepresidenan,” kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Untuk itu, dia meminta Ketua MK bisa menjelaskan kepada dirinya dan kalau perlu juga kepada presiden atas tuduhannya itu.

“Saya berharap juga disertai dengan bukti-bukti dan keterangan yang lain untuk pendukungnya. Di hadapan Allah SWT dan rakyat Indonesia, saya, kami semua yang ada di lingkungan Istana menerima apapun sanksinya apabila benar apa yang dituduhkan saudara Mahfud MD,” tegasnya.

Baca Juga

Namun, lanjutnya apabila apa yang dituduhkan itu tidak terbukti dia juga minta Mahfud MD dapat menjelaskan atau membuktikan tuduhan itu secara ksatria dan tentu harus menerima sanksi yang sama.

“Saya berharap kita semua dapat menyelesaikan masalah ini secara terbuka, transparan dan tuntas demi martabat dan kehormatan kami semua di lingkungan Istana dan bertugas di lembaga kepresidenan pada umumnya,” harapnya. (isa)-sumber: okezone

Baca Juga