Seorang Polisi AS Berdandan Memakai Jilbab Dianggap Mengolok-olok Muslimah

MINNESOTA (SALAM-ONLINE): Sebuah foto yang tersebar di internet menunjukkan seorang polisi Amerika Serikat (AS) berdandan memakai jilbab dan lipstik memicu protes di negara bagian Minnesota karena dianggap mengolok-olok Muslimah.

Kontroversi foto ini dimulai dari tweet milik Mukhtar Ibrahim, seorang wartawan yang berbasis di Washington, DC, yang memprotes tentang maksud foto pada akun polisi St. Paul itu.

Foto itu menunjukkan seorang polisi pria berkulit putih memakai pakaian Muslimah dan tag nama perusahaan Target Corp. dengan nama Somalia.

Ibrahim menanyakan kepada Departemen Kepolisian St. Paul (SPPD) apakah pria dalam foto, yang nampak mengejek pekerja Muslimah Somalia, itu benar seorang perwira polisi St. Paul.

Kemudian Ibrahim menerima balasan dari SPPD pada Senin (4/2/2013) yang mengatakan “SPPD ingin berterimakasih kepada Anda atas laporan ini untuk menjadi perhatian kami. Kami akan menganggapnya serius dan menyelidiki.”

Disinyalir foto itu memang gambar seorang polisi, namun belum diungkap identitasnya.

SPPD menyayangkan gambar seperti ini menyebar di kalangan publik. Dikhwatirkan akan merusak hubungan polisi setempat dengan masyarakat Muslim Minnesota. (arrahmah.com/salam-online)