Orang Terkaya di Dunia Kucurkan Miliaran Dolar untuk Dukung Penjajahan ‘Israel’
SALAM-ONLINE: Salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet, dikabarkan baru tuntas membelanjakan USD 6 Miliar hartanya untuk mengambil alih total perusahaan ‘israel’ Iscar Metalworking.
Buffet sudah mulai memiliki saham mayoritas perusahaan itu sejak 2006. Demikian diungkapkan oleh Electronic Intifada.
Di tengah semakin merosotnya ekonomi penjajah zionis, suntikan dana Buffett merupakan sebuah langkah penting.
Presiden Iscar Eitan Wertheimer menggambarkan transaksi ini sebagai “pesan keimanan” terhadap zionis yang “setara dengan Deklarasi Balfour”, surat dukungan Menteri Luar Negeri Inggris James Balfour untuk pendirian negara Yahudi di Palestina (1917).
Majalah Forbes dalam daftar terbarunya orang paling kaya dunia meletakkan Buffett di urutan kedua, merupakan sohib pendiri Microsoft Bill Gates yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$120,5 miliar.
Electronic Intifada menulis, selama ini media-media dunia membangun citra Buffet sebagai pengusaha rendah hati yang dermawan. Kini citra itu harus dilengkapi dengan gambaran yang lebih riil, yaitu sebagai pengusaha yang mendukung penjajahan dan kezaliman apartheid.
Bagi sebagian relawan penggerak BDS (Boycott, Divestment, Sanction) terhadap ‘israel’, investasi yang dilakukan Buffet merupakan penghinaan. Di antara mereka kini bersiap mendesak gerakan boikot atas seluruh produk perusahaan milik Buffet, seperti Coca-Cola dan Heinz. Di Indonesia Heinz kini adalah salah satu produsen yang menguasai pabrik saus dan kecap ABC.
Yang menarik untuk dicatat, pernyataan Presiden Iscar Metalworking di atas disarkan oleh Israel Hayom, sebuah koran milik oleh raja judi Sheldon Adelson.
Menurut penulis Electronic Intifada, David Cronin, selain memiliki pandangan rasis terhadap warga Palestina, Adelson juga sering mengeluarkan pernyataan yang memandang rendah kemiskinan. (sahabat al aqsha), salam-online