JAKARYA (SALAM-ONLINE): Menanggapi pernyataan Prof DR Muhammad Baharun yang mengatakan bahwa program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One telah diblocking time oleh organisasi Syiah Ahlul Bait Indonesia ABI), Karni Ilyas menyatakan bahwa jika hal itu terbukti, maka ia siap membubarkan ILC.
“Kalau Prof bisa buktikan, ILC saya bubarkan,” tulisnya di akun Twitter @karniilyas, 28 Juni 2013.
Karni menyatakan bahwa ia sudah mengundang narasumber selain Syiah, semisal dari Nahdlatul Ulama, tetapi mereka berhalangan hadir.
“Kami undang KH Said Aqil, KH Hasyim Muzadi, Mahfud MD, tapi berhalangan,” ujarnya. Namun, apakah nama-nama ini mewakili sebagai kontra Syiah?
Sebelumnya, Prof DR H Mohammad Baharun, SH, MA, yang menjadi narasumber ILC, Selasa (25/6/2013) mewakili MUI Pusat, melalui SMS menceritakan soal kejadian di acara ILC TV One, Selasa (25/6/2013) malam itu.
“Acara ILC semalam ternyata diblocking time ABI, makanya narasumber dan supporter banyak dari mereka. MUI hanya dipakai jadi ‘pelengkap penderita’ saja. Waktunya sempit untuk menjawab semuanya,” ujarnya, Rabu (26/6/2013).
ABI (Ahlul Bait Indonesia), disebut oleh Ketua MUI Bidang Hukum dan Perundang-undangan itu melakukan blocking time acara ILC.
Blocking time adalah pembelian jam siaran dengan durasi tertentu sebuah stasiun televisi, termasuk slot iklan (TVC) untuk tujuan kegiatan pemasaran, promosi atau kampanye. (sumber: fimadani.com)
salam-online