Di Tengah Ancaman Militer, Ikhwanul Muslimin Gelar Demo Besar-besaran Hari Ini
KAIRO (SALAM-ONLINE): Diperkirakan ba’da Jumat hari ini (19/7/2013), Ikhwanul Muslimin dan simpatisannya akan kembali menggelar demo besar-besaran, sebagaimana dilansir Aljazeera, Jumat (19/7/2013).
Aljazeera melaporkan, Ikhwanul Muslimin menyerukan kepada simpatisannya untuk menggelar demo besar-besaran dengan tujuan mengembalikan Mohammad Mursi sebagai Presiden Mesir yang sah. Presiden Mursi digulingkan oleh militer pada Rabu (3/7/2013).
Diprediksi dalam demo massal hari ini jutaan orang akan turun ke jalan. “Untuk semua, pria dan wanita Mesir yang merdeka, keluarlah untuk memberikan perlawanan terhadap kudeta militer yang telah menumpahkan darah ini,” bunyi seruan untuk aksi ini.
Militer sendiri menegaskan akan menindak siapa pun yang berniat menimbulkan kekacauan, meskipun militer-lah yang menimbulkan kekacauan di negeri ini bersama kelompok sekuler-liberal dan Kristen, dibantu “Israel” dan Amerika.
“Siapapun yang melakukan aksi kekerasan dan mengganggu (suasana) damai dalam demonstrasi Jumat ini, itu berarti membahayakan bagi dirinya sendiri,” ancam militer Mesir yang bagi kelompok Ikhwan militer-lah biang kekacauan dalam negerinya bersekongkol dengan “Israel”, kelompok sekuler-liberal dan Kristen.
Seperti sudah diberitakan, Panglima Angkatan Bersenjaata Mesir Jenderal Abdel Fattah Al Sisi dan tokoh sekuler-liberal yang sekarang diangkat menjadi Wakil Presiden, El Baradei, sebelum kudeta militer, telah bertemu pihak otoritas “Israel” sebanyak dua kali. Sebelumnya terungkap pula, Amerika mengalirkan dana ke pihak sekuler-liberal Mesir, untuk membantu menurunkan Mohammad Mursi dari kursi kepresidenan.
Tak kalah dengan militer, presiden hasil kudeta, Adly Mansour pun menegaskan, dia akan melindungi negara dari pihak-pihak yang akan menimbulkan anarkis dan kekacauan. (salam-online)