Rakyat Pendukung Mursi Tolak Bubarkan Diri
KAIRO (SALAM-ONLINE): Rakyat pendukung Presiden Mesir Mohammad Mursi, menolak seruan Kementerian Dalam Negeri untuk mengakhiri aksi di dua lapangan di Kairo.
Juru bicara kelompok pendukung Mursi, Alaa Mostafa, mengatakan aksi demonstrasi ini akan dilanjutkan.
Saqr, pendukung Mursi yang melakukan aksi di kamp Rabaa al-Adawiya di Kairo timur laut, mengatakan ia dan para pendukung Mursi lainnya terus akan berdemonstrasi sampai Mursi kembali resmi sebagai presiden.
“Kami siap, siap mati untuk memperjuangkan legitimasi (Mursi). Serangan (terhadap kami) bisa terjadi kapan saja,” ujar Saqr kepada kantor berita Reuters.
Mursi, presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis, digulingkan militer, 3 Juli 3013 lalu.
Aksi serupa beberapa waktu lalu diwarnai tindakan kekerasan yang dilakukan militer dan aparat kepolisian, menyebabkan ratusan pendukung Mursi gugur, lebih 8000 orang luka-luka, dan 1500-an orang ditangkap.
Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri meminta aksi ini diakhiri, menawari mereka jalan keluar yang aman, dan janji untuk tidak diajukan ke pengadilan.
Pada hari Rabu (31/7/2013) rezim dukungan militer mengizinkan polisi membubarkan aksi para pendukung Mursi. (bbc), salam-online