Spekulasi Bebasnya Mantan Diktator Mesir Husni ‘Laa’ Mubarak

KAIRO (SALAM-ONLINE): Dikabarkan, mantan Diktator Mesir Husni (Laa) Mabarak dibebaskan dari penjara. Pembebasan tersebut terjadi di tengah amuk pasukan keamanan rezim teroris melakukan pembantaian di negeri Islam tersebut.

Diktator yang berkuasa selama lebih 30 tahun itu dinyatakan bebas, Senin (19/8/2013) waktu setempat. New York Times mengatakan, pembebasan tersebut berdasar atas keputusan Mahkamah Agung di Ibu Kota Kairo. Pelaksanaan keputusan minimal 48 jam sejak hakim mengetok palu.

Spekulasi beredar mengenai pembebasan tersebut. Dikatakan, pembebasan Laa Mubarak adalah puncak dari strategi militer mengembalikan kekuasaan para diktator.

Laa Mubarak terjungkal dari kursi kekuasaannya lewat revolusi Mesir 2011. Kelompok Ikhwanul Muslimin dan faksi lainnya memaksanya lengser.

Lengsernya diktator ini membuka pintu revolusi di negara-negara Timur Tengah. Sejak 2011, ia ditahan di Penjara Torah di Kairo.

Ia dijebloskan ke penjara dengan banyak alasan. Beberapa alasannya, di antaranya Mubarak adalah penanggungjawab atas jatuhnya ratusan korban demonstran pada 2011.

Tuduhan lainnya adalah penyalahgunaan kekuasaan. Rezim Laa Mubarak dituduh penuh dengan skandal mega korupsi dan kesewenang-wenangan. Selama Mursi menjabat, pengadilan kerap gagal menyidangkan koruptor ini.

Anadolu Agency, Ahad (18/8/2013) memberitakan, rencana peradilan di Kairo untuk menyidangkannya, Kamis (22/8/2013) mendatang. (ROL)

salam-online