Warga ‘Israel’ Berjihad, Gugur dalam Pertempuran di Suriah
DAMASKUS (SALAM-ONLINE): Tak hanya warga Palestina yang turut berjihad di Suriah untuk menumbangkan rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad. Adalah seorang warga “Israel” keturunan Arab, Mueid Jumaa, turut berjuang bersama Mujahidin lainnya di Bumi Syam.
Pria berumur 20 tahunan ini diketahui gugur dalam sebuah pertempuran di Suriah. Jumaa merupakan warga desa Mushifra yang terletak di wilayah Galilee, “Israel”. Ia diduga memasuki Suriah melalui Turki bersama dua warga “Israel” keturunan Arab lainnya.
Sosok pendiam ini juga mengejutkan orangtuanya yang tidak mengetahui sang anak turut berjihad ke Suriah. “Kami tentu sangat terkejut, dia orang yang pendiam dan rajin beribadah,” ujar ayah Jumaa, Zaki, dikutip dari Reuters, Kamis (19/9).
Zaki sendiri menerima kabar perihal anaknya itu pada Selasa (17/9) setelah gugur dalam pertempuran melawan rezim Suriah.
Mouid Jumaa, sebelumnya dilaporkan terbang ke luar negeri bersama dengan dua orang temannya sekitar tiga minggu yang lalu dan sejak itu tidak ada kabar tentang dirinya dan dua temannya itu.
Pada Selasa (17/9) pihak keluarga menerima foto sosok pemuda yang sudah meninggal karena tembakan peluru dan diidentifikasi sebagai putra mereka. Pihak keluarga meyakini dua pemuda lainnya yang pergi bersama anak mereka masih berada di Suriah.
“Kami tidak pernah berpikir dia akan mengambil inisiatif memasuki Suriah untuk berjuang bersama pejuang melawan Asad,” kata seorang anggota keluarga Jumaa kepada Ynet. “Saya berharap dua orang lain yang hilang akan kembali ke keluarga mereka dalam keadaan aman dan sehat.”
Pada September, anggota keluarga itu melaporkan bahwa tiga warga Arab-“Israel” yang bepergian ke luar negeri telah hilang.
Sejauh ini, diperkirakan bahwa ada sekitar sepuluh warga Arab-“Israel” yang telah menyeberangi perbatasan Suriah dalam rangka untuk berjuang bersama pejuang oposisi melawan rezim Basyar Asad. (Islampos/ynet)
Salam-online