Aksi Kekerasan Polisi Junta Terhadap Pendukung Mursi, 5 Orang Gugur

Mesir-Polisi anti-huru hara melepaskan tembakan gas air mata ke arah pendemo (Foto EPA)-jpeg.image
Polisi junta Mesir melepaskan tembakan gas air mata ke arah pendemo

KAIRO (SALAM-ONLINE): Lima orang termasuk seorang wartawan perempuan Mesir gugur di Kairo dalam bentrokan antara polisi junta dengan pengunjuk rasa yang menentang Abdel Fattah Al-Sisi.

Kekerasan meletus saat pendukung Presiden Muhammad Mursi turun ke jalan-jalan di Kairo, Alexandria dan kota lain pada Jum’at (28/3/2014) untuk menentang Sisi yang telah melancarkan kudeta militer dan menggulingkan Mursi sembilan bulan lalu. Aksi unjuk rasa mereka direspon keras oleh pihak kepolisian.

Mayada Ashraf (23), yang bekerja untuk surat kabar Al Dustour, ditembak di kepala oleh polisi ketika meliput bentrokan di utara pemukiman Ein Shams. Empat lainnya meregang nyawa dalam kekerasan yang sama.

Baca Juga

Empat orang terluka dalam bentrokan di provinsi Damietta, ujar pejabat kementerian kesehatan, Khaled al-Khatib kepada AFP.

Sepuluh pendukung Mursi ditangkap dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di provinsi Damietta dan 28 ditangkap di provinsi Minya karena membawa selebaran yang berisi permusuhan dengan militer dan polisi, ungkapnya. (haninmazaya/arrahmah.com/salam-online)

Baca Juga