JAKARTA (SALAM-ONLINE): Daerah pemilih berbasis Islam mulai merapat mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Padahal pada survei sebelumnya pasangan Jokowi-JK masih unggul.
Begitu menurut hasil sulvei Indo Barometer pada 16-22 Juni 2014. Survei tersebut dilakukan pada 33 provinsi di Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang.
Dengan begitu dukungan pemilih basis Islam kepada Jokowi-JK terus menurun. Bahkan jumlah penurunan tersebut jumlahnya sangat signifikan. Dalam survei sebelumnya, pemilih Islam ke Jokowi-JK unggul jauh, yakni 49,9% dibandingkan 37,4% pada Prabowo-Hatta.
“Kini dukungan pemilih Islam pada Prabowo-Hatta naik jadi 44,1%. Sementara pada Jokowi-JK turun jadi 44,6%,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Ahad (29/6/2014).
Begitu juga dukungan ormas Islam kepada pasangan Prabowo-Hatta juga terus mengalami kenaikan.
Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer juga menyebut elektabilitas pasangan capres/cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin meroket. Sedangkan rivalnya Joko Widodo-Jusuf Kalla merosot.
Dari hasil survei tersebut pasangan Prabowo-Hatta mengalami kenaikan sebanyak 6,1%. Sedangkan Jokowi-JK mengalami penurunan 3,9%.
“Dari survei Mei 2014 ke Juni 2014, terlihat dukungan Prabowo-Hatta mengalami peningkatan 6,1%. Jokowi-JK mengalami penurunan sebesar 3,9%,” kata M Qodari.
Kenaikan tersebut dilihat dari survei yang dilakukan sebelumnya yakni pada 28 Mei-4 Juni 2014, perolehan suara Prabowo-Hatta adalah 35,5% dan Jokowi-JK 49,9 %. Hal tersebut lantaran Prabowo-Hatta menggunakan masa kampanye dengan sebaik-baiknya. (yeh/inilah.com)
salam-online