JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengritik dua ‘kebijakan’ Menteri Dalam Negeri yang menurutnya jadi blunder. Kritik Fadli Zon itu dia nyatakan melalui tweetnya.
“Sudah 2 kali, Mendagri bikin blunder. Pertama, memaksakan pelantikan Ahok jadi Gubernur. Ini pelanggaran UU. Kedua, pengosongan kolom agama,” katanya melalui akun Twitter @fadlizon seperti dikutip Republika Online, Selasa (11/11).
Dalam hal pengangkatan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta, seperti diketahui terjadi penolakan di tengah masyarakat Jakarta. DPRD DKI Jakarta sendiri saat ini meminta fatwa ke Mahkamah Agung (MA) terkait dasar pengangkatan Ahok itu.
Mengenai kebijakan Mendagri yang membolehkan warga yang tidak memeluk enam agama resmi untuk mengosongkan kolom agama di KTP, menurut Fadli, itu keliru. Tak ada kebutuhan mendesak yang memaksa Mendagri harus membuat aturan baru dalam pencantuman agama di KTP.
“Apa urgensinya pengosongan kolom agama? Kecuali mau memperbanyak atheisme atau aliran-aliran…,” ujar Fadli. (ROL)
salam-online