Gaza Ada di Jakarta: ‘Anak-anak dan Nenek ke Masjid Harus Melompati Pagar Berduri’
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fahira Idris, menyoroti pembangunan di sebuah kawasan elit di Jakarta Selatan, yang berimbas buruk bagi warga kampung.
Dia mendapatkan laporan miris dari salah satu konstituennya, @arisakti terkait dengan fenomena yang disebutnya ‘Gaza in Jakarta’.
“Sementara kita menyambut dengan penuh suka cita ada pula cerita nestapa menghampiri #GazaInJakarta,” katanya melalui akun Twitter, @fahiraidris, sebagaimana diberitakan Republika Online, Rabu (17/6).
“Di selasar pekarangan kita. Di tengah kota #Jakarta ada anak dan ibu menangis karena dihalangi ke masjid. Biadab!”
Fahira menilai, kejadian yang menimpa warga itu bagaikan mengungkap sisi gelap Kemang, yang dikenal sebagai kawasan hiburan malam. “Kemang dimana keriuhan dan gemerlap malam beradu. Dimana peluh memburu menemani hingga jelang pagi. #GazaInJakarta.”
Dia melanjutkan, “Namun sepelemparan batu dr tmpt memburu nikmat dunia, anak susah sekali pergi k masjid & ibu dihalangi oleh kawat berduri #GazaInJakarta.”
Yang membuatnya miris, banyak bocah sering jatuh dari tembok tinggi dan berlapis duri hanya karena ingin mengaji. “Lihat… betapa kejam yg memasang kawat berduri & kaca beling hanya u/ menghalangi orang pergi ke masjid. Laknatullah #GazaInJakarta.”
Fahira memuji ‘perjuangan’ anak-anak kecil yang bertekad mengaji, meski mendapat rintangan bangunan. Begitu pula dengan kaum tua yang juga harus bersusah payah melewati tembok yang dibangun merintang.
“Al-Qur’an dpelajari selepas maghrib slalu dbwa dgn peluh. Mereka lari&melompati pagar brduri demi alif, demi ba dan demi tsa,” ujarnya. “Ibu tua renta pun kepayahan karena harus naik tembok. Pdhl hanya ingin menghadiri taklim.”
Tidak lupa, aktivis antimiras tersebut mengunggah foto seorang nenek harus dituntun lantaran melewati tembok, demi dapat ikut majelis taklim. “Coba lihat betapa seorang nenek harus dibantu banyak orang… padahal beliau hanya ingin ke masjid.”
Fahira menambahkan, “Mohon perkenan doa agar anak-anak dan nenek serta ibu bisa mengaji dgn tenang.. sungguh hanya itu yg dipinta.”
Dia menyesalkan, “Penutupan yg biadab&phak pemerintah hny netral. Itu yg dikemukakan oleh aparat. Tdk mau brpihak. Kpd tmpt ibadah pun tdk.”
Fahira berdoa, pada Ramadhan ini niat baik mereka dipermudah Sang Pencipta. “Semoga perjuangan mereka d bulan Ramadhan ini dimudahkan oleh Allah SWT #GazaInJakarta.”
Berikut twit lengkap @fahiraidris (Selasa 16/6), Senator asal DKI.
1. Izinkan malam ini sy tweet ttg #GazaInJakarta berdasarkan laporan dari konstituen sy mas @arisakti Warga #Jakarta
2. Selamat datang Ramadhan… Marhaaban ya Ramadhan.. Sebentar lagi kita masuk ke bulan mulia #GazaInJakarta
3. Sementara kita menyambut dengan penuh suka cita ada pula cerita nestapa menghampiri #GazaInJakarta
4. Di selasar pekarangan kita. Di tengah kota #Jakarta ada anak dan ibu menangis karena dihalangi ke masjid. Biadab! #GazaInJakarta
5. Kemang dimana keriuhan dan gemerlap malam beradu. Dimana peluh memburu menemani hingga jelang pagi. #GazaInJakarta
6. Namun sepelemparan batu dr tmpt memburu nikmat dunia, anak susah sekali pergi k masjid & ibu dihalangi oleh kawar berduri #GazaInJakarta
7. Banyak bocah sering jatuh dri tembok tinggi & berlapis duri hanya karena ingin mengaji #GazaInJakarta
8. Lihat.. betapa kejam yg memasang kawat berduri & kaca beling hanya u/ menghalangi orang pergi ke masjid. Laknatullah #GazaInJakarta
9. Al-Qur’an dpelajari selepas maghrib slalu dbwa dgn peluh.Mereka lari&melompati pagar brduri demi alif, demi ba dan demi tsa #GazaInJakarta
10. Ibu tua renta pun kepayahan karena harus naik tembok. Pdhl hanya ingin menghadiri taklim #GazaInJakarta
11. Sekian #GazaInJakartaCoba lihat betapa seorang nenek harus dibantu banyak orang… padahal beliau hanya ingin ke masjid #GazaInJakarta
12. Mohon perkenan doa agar anak-anak dan nenek serta ibu bisa mengaji dgn tenang.. sungguh hanya itu yg dipinta #GazaInJakarta
13. Penutupan yg biadab&phak pemerintah hny netral. Itu yg dikemukakan oleh aparat. Tdk mau brpihak. Kpd tmpt ibadah pun tdk #GazaInJakarta
14. Semoga perjuangan mereka d bulan Ramadhan ini dimudahkan oleh Allah SWT #GazaInJakarta
15. Lokasi begitu dkt, hnya sepelemparan batu dri Kemang di Jl. H. Tholib Cipete Utara Kebayoran Baru #JakartaSelatan 12150 #GazaInJakarta
16. Kami yg melihat sj menangis & tak kuasa melihat mereka. Tak terbayang ada Jalur Gaza di tengah kota #Jakarta Naudzubillah #GazaInJakarta
17. Sekian #GazaInJakarta
Sumber: ROL dan Twitter @fahiraidris
salamonline