JJ Rizal: “Ahok Gusur Juga Dong Kawasan Rumahnya yang Akibatkan Banjir”

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggusur warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015) dengan personil mencapai 1.300 aparat, yng didatangkan dari berbagai kesatuan Pemprov DKI, Pemkot Jakarta Timur, Kepolisian dan TNI.

Tetapi, show of force yang dilakukan Ahok ternyata tidak membuat warga gentar. Tawuran antara petugas dengan warga pun pecah. Sepuluh warga terluka, dan alat berat pun dibakar warga.

Merespon masalah tersebut, Ahok mengatakan apapun yang terjadi, penggusuran warga di kawasan Kampung Pulo harus tetap berjalan. Sebab, di kawasan itu akan dibangun rumah susun.

“Ya mau tidak mau harus tetap jalan,” kata gubernur yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/8).

Menanggapi langkah Ahok, JJ Rizal sejarawan yang juga pengamat lingkungan mengecam aksi gubernur yang naik tahta berkat slogan Jakarta Baru itu, melalui akun twitternya, seperti dikutip harianterbit.com, Jumat (21/8), ia juga minta Ahok menggusur kawasan hunian rumahnya yang berada di lahan hutan mangrove yang mengakibatkan penurunan tanah dan banjir rob. Berikut kicauannya:

“jakarta baru jakarta neo developmentalism…jakarta ruang mengeksploitasi demi pemuasan mimpi kaum uang

kalo Ahok betul ngerti Jakarta ya kudunya dia lihat dirinya pun bagian dr penjahat lingkungan krn tinggal di kawasan 806 ha hutan bakau

apa Ahok sadar en punya pengetahuan bahwa ia pun sejenis org kp pulo yg dituduh penghuni liar penyebab bencana banjir krn tinggal di pluit

Ahok gusur dong rumahnya krn di lahan  utan mangrove yg dijadikan hunian mewah en akibatkan penurunan tanah, banjir rob baru bela yg benar

dari 2,8 ha kp pulo 1,7 punya sertifikat tp dicap penghuni liar en hrs pindah ke rusun jd orang kontrakan, kehilangan tanah en kp halaman

rusunawa selalu jd alasan bahwa Ahok manusiawi, tp apa manusiawi dari punya tanah en rumah sendiri jd ngontrak 5 thn doangan en perpanjang

Ahok ga bakal gusur rumahnya di pantai mutiara meski melanggar peruntukan krn dia anggap itu rumah hoki en dia ga tau sejarah ruang Jakarta

kawasan pantai mutiara itu kawasan yg 860 ha diperuntukan bagi hutan bakau en resapan, tp koq Ahok belaga ga tahu en berdosa tinggal disana

kalo Ahok konsisten gusur kampung pulo krn dianggap tinggal di lahan hijau/resapan gusur jg dong lingkungan rumahnya di pantai mutiara.”

Sumber: harianterbit.com