Partai Erdogan Kembali Menang pada Pemilu Ulang Turki, AKP Akan Bentuk Pemerintahan Sendiri
ANKARA (SALAM-ONLINE): Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki, partainya Presiden Recep Tayyip Erdogan kembali memenangi pemilu parlemen yang digelar ulang pada Ahad (1/11) kemarin.
“Kemenangan ini bukan milik AKP, tapi milik bangsa dan warga negara kita,” kata Perdana Menteri Ahmed Davutoglu di kota kelahirannya di Konya, Ahad (1/11), sebelum menyampaikan pidato kemenangan AKP di ibu kota Ankara.
Davutoglu juga mengatakan yang ditujukannya kepada pendukung partai lainnya, bahwa mereka tidak harus merasa kalah dalam pemilu ini. “Tidak ada pecundang hari ini, yang ada hanyalah pemenang, yaitu kemenangan atas bangsa kita, republik kita,” tegasnya seperti dikutip Anadolu, Ahad (1/11).
Hasil penghitungan suara menunjukkan AKP memimpin dengan 49,35 persen (316 kursi parlemen), diikuti oleh Partai Republik Rakyat (CHP) dengan perolehan 25,45 persen (134 kursi),
Partai Gerakan Nasionalis (MHP) 11,97 persen (41 kursi), dan Partai Demokrasi Rakyat (HDP) 10,61 persen (59 kursi), di atas persyaratan ambang batas parlemen sebesar 10 persen. Partai kecil lainnya sebanyak 2,9 persen, tak mendapatkan kursi.
Dengan kembali memenangi pemilu pada pemilu ulang ini, yang bahkan menambah perolehan kursi dari pemilu sebelumnya, Juni lalu, maka AKP sudah bisa membentuk pemerintahan sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Untuk mengingatkan kembali, pada pemilu Juni lalu, karena kemenangan AKP tidak mutlak, maka PM Turki dari AKP harus membentuk koalisi pemerintahan dengan partai lain. Namun koalisi itu gagal. Ada penolakan dari partai lain untuk bergabung dengan AKP dalam pemerintahan.
Karena itu, digelarlah pemilu ulang. Dan dalam pemilu ulang ini AKP justru berhasil menambah suaranya lebih besar, sehingga sudah bisa membentuk pemerintahan sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Sebagai gambaran, ini perbandingan hasil pemilu Juni lalu dengan pemilu yang digelar ulang pada Ahad (1/11) kemarin.
AKP, Pemilu November: 49.35% (316 kursi), Pemilu Juni: 41.0%
CHP, Pemilu November: 25.3% (133 kursi), Pemilu Juni: 25.0%
MHP, Pemilu November: 11.97 % (41 kursi), Pemilu Juni: 16.3%
HDP, Pemilu November: 10.61% (59 kursi), Pemilu Juni: 13.2%
Partai lain, Pemilu November: 2.9%, Pemilu Juni: 4.6% (kedua pemilu tanpa perolehan kursi)
Ada penambahan suara signifikan yang diperoleh AKP dari pemilu sebelumnya, yaitu sebesar hampir 4 juta suara. Padahal suara yang dibutuhkan AKP untuk bisa membentuk pemerintahan sendiri cukup dengan tambahan 900 ribu suara dari perolehan pemilu sebelumnya. (mus/salam-online)
Sumber: Anadolu