Hadapi Musim Dingin, Saudi Distribusikan 5.000 Selimut untuk Pengungsi Suriah
RIYADH (SALAM-ONLINE): The Saudi National Campaign (SNC), lembaga kemanusiaan Kerajaan Saudi Arabia (KSA), mendistribusikan lebih dari 5.000 selimut untuk para pengungsi Suriah.
“Ini adalah bagian dari 2 juta paket yang akan diberikan untuk pengungsi Suriah selama musim dingin,” kata Direktur Regional SNC Badr bin Abdul Rahman Al-Samhan, Selasa (22/12) seperti dikutip Arabnews, Kamis (24/12).
Badr bin Abdul Rahman Al-Samhan menyebutkan SNC memberikan bantuan antara lain pakaian musim dingin yang didistribusikan untuk 275 keluarga suriah yang terdiri dari 1.402 pengungsi di distrik Khalidiya.
“Bantuan yang kita berikan datang dari kerajaan untuk membantu para pengungsi yang terlantar di negara mereka sendiri,” katanya kepada Arabnews.
Al-Samhan menjelaskan bahwa SNC telah memberikan bantuan secara teratur untuk membantu para pengungsi Suriah yang diberkan oleh pihak Kerajaan Saudi Arabia.
Lebih dari 7 juta orang telah melarikan diri dari Suriah selama perang terjadi. Sebagian besar dari mereka melarikan diri ke Negara-negara tetangga seperti Turki, Lebanon, Yordania dan Irak. Sementara ribuan lainnya mengungsi ke negara-negara Teluk Arab, Afrika dan Eropa.
Pada Februari 2015, Turki telah menjadi negara penerima pengungsi terbesar di dunia dengan 2,2 juta orang pengungsi Suriah yang ditempatkan di Negara itu dan telah menghabiskan lebih dari $7,6 miliar AS bantuan yang diberikan kepada pengungsi.
Krisis pengungsi terjadi sejak tahun 2011, ketika ribuan warga Suriah melarikan diri melintasi perbatasan menuju negara tetangga, Turki dan Lebanon. Pada awal Juli 2011, 15.000 warga Suriah mencari perlindungan di kota Yayladagi, Reyhanlı dan Altınözü Provinsi Hatay, perbatasan Turki dengan Suriah.
Pada akhir bulan itu, 5.000 pengungsi telah kembali ke Suriah. Namun, di akhir Juni 2011, jumlah pengungsi Suriah di Lebanon meningkat, mencapai sekitar 10.000 orang. Pada pertengahan Juli 2011, pengungsi Suriah pertama ditemukan di Yordania, dengan jumlah mencapai 1.500 pada Desember.
Kementerian Luar Negeri Saudi Arabia menturkan telah menerima sekitar 2,5 juta pengungsi Suriah sejak awal konflik dan menghabiskan $700 juta AS untuk bantuan.
“Kerajaan Saudi Arabia tidak berniat untuk berbicara tentang upaya mendukung saudara di Suriah dengan membual agar diliput oleh media. Selama kesusahan mereka masih dirasakan, maka kami akan membantu mereka. Sejak awal permasalahan agama dan kemanusiaan begitu mereka rasakan,” kata Kementerian Luar Negeri KSA di akun Facebooknya.
Pernyataan itu menjelaskan bahwa para pengungsi telah diberi kebebasan untuk bergerak dan kepada orang-orang yang ingin tetap berada di Saudi Arabia telah diberikan status tinggal seperti warga Saudi sendiri. Dengan demikian mereka dapat menerima pengobatan gratis, bersekolah dan mendapatkan pekerjaan. Sekolah umum di Saudi telah menerima lebih dari 100.000 siswa Suriah. (EZ/salam-online)
Sumber: Arabnews