Sepanjang 2015, Zionis Bunuh 178 Warga Palestina
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Setidaknya 178 warga Palestina dibunuh dan 16.200 lainnya terluka parah atas serangan pasukan Zionis sepanjang 2015, demikian menurut angka resmi yang dikeluarkan Departemen Kesehatan Palestina.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa total 143 orang di antaranya gugur selama bentrok dan blokade di Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
PBB melalui Koordinator Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengungkapkan, sebanyak 539 tempat tinggal warga Palestina telah dihancurkan penjajah Zionis, dan 742 warga Palestina terpaksa harus meninggalkan rumah mereka selama 2015.
Laporan lain yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik Palestina mengungkapkan 85 persen tanah Palestina di Tepi Barat dan Yerussalem Timur telah berada di bawah kontrol Zionis.
Sementara itu, Organisasi Komunitas Tawanan Palestina melaporkan 6.830 warga Palestina telah ditahan oleh penjajah Zionis. Di antara para tahanan tersebut 57 orang adalah perempuan dan 450 anak di bawah umur sementara 600 lainnya berada di tahanan.
Kepala Pusat Informasi Wadi Hilweh, salah satu LSM Palestina, Siyam, mengatakan selama 2015 catatan terburuk adalah penyerbuan tentara Zionis ke dalam area Masjid Al Aqsha di Yerusalem Timur.
“Setidaknya 11.307 ekstremis Yahudi dan 2.757 tentara Zionis memaksa masuk Masjid Al Aqsha saat itu,” kata Siyam, seperti dilansir kantor berita Anadolu, Kamis (7/1).
Ia menambahkan, penjajah Zionis tahun lalu melarang 297 warga Palestina, termasuk 126 wanita, 27 anak di bawah umur dan 16 warga sipil lainnya, untuk memasuki tempat suci selama 15 hingga 180 hari.
“Pihak berwenang ‘Israel’ sementara itu, meluncurkan kampanye penangkapan sweeping terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur. Tentara ‘Israel’ dan polisi menangkap 2.297 warga Palestina dari beberapa lingkungan Yerusalem Timur pada 2015,” kata Siyam.
Tentara Zionis dan Ekstremis Yahudi memasuki Masjid Al Aqsha pada 15-16 September dan menembakkan granat setrum dan gas air mata. Bahkan beberapa area bangunan masjid sempat terbakar akibat serangan tersebut.
Sepanjang 2015, Zionis “Israel” telah terbukti melancarkan kampanye agresif untuk “Yahudisasi” kota Yerusalem dan akhirnya mengusir penduduk Palestina tersebut. (EZ/salam-online)
Sumber: Anadolu