Mau Rebut Wilayah Oposisi, 15 Milisi Teroris Asad Tewas dalam Pertempuran Melawan Jaisyul Islam

Suriah-15 milisi Asad tewasSALAM-ONLINE: Lima belas milisi teroris rezim Asad tewas pada Ahad (27/3) kemarin setelah kalah dalam pertempuran melawan pejuang oposisi dari kelompok Jaisyul Islam di pedesaan Bala, sebelah timur Damaskus.

Milisi teroris Asad berusaha memasuki wilayah kota itu melalui sisi yang berbeda, namun disambut oleh pejuang oposisi, koresponden Orient News melaporkan, Ahad (27/3).

Rezim Basyar Asad secara intens melakukan pelanggaran gencatan senjata di Bala, Harasta, Douma dan Sakeba di wilayah timur Damaskus. Di kawasan ini tidak ada ISIS dan Jabhah Nushrah yang dikecualikan dari kesepakatan gencatan senjata.

Di tengah pelanggaran yang terus menerus terjadi, Mohammad Alloush, negosiator senior oposisi dan pemimpin militer di pedesaan timur Damaskus, menyerukan semua kelompok pejuang di Suriah untuk mengobarkan kembali pertempuran melawan teroris Asad dan sekutunya, tentara bayaran Lebanon.

Alloush mengatakan kepada Orient News TV, bahwa rezim Asad memanfaatkan gencatan senjata untuk merebut kembali wilayah-wilayah baru dan memberlakukan blokade baru pada wilayah di Suriah.

Baca Juga

Alloush, yang menghadiri pembicaraan Jenewa, mengatakan,” Tidak ada penghentian pertempuran yang terjadi di pedesaan timur Damaskus, di mana pejuang kami berusaha memukul mundur serangan Asad.”

Gencatan senjata PBB di Suriah mulai berlaku pada 27 Februari lalu. Namun pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Asad terjadi di sejumlah kota timur Damaskus dan Idlib, yaitu di Kota Ariha dan Maaret al-Muaman, Hama di Herr Binfsah dan pedesaan utara Aleppo. (EZ/salam-online)

Sumber: Orient News

Baca Juga