Presiden Erdogan Kecam Uni Eropa karena tak Tepati Janji untuk Bantu Pengungsi Suriah

PresidenXRecepXTayyipXErdogan-2
Presiden Recep Tayyip Erdogan

 ANKARA (SALAM-ONLINE): Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Uni Eropa pada Selasa (10/5) karena dinilai tidak menepati janjinya untuk memberikan bantuan terhadap pengungsi Suriah sebagaimana telah disepakati di Ankara.

Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Union of Chambers dan Bursa Komoditi Turki, Erdogan mengatakan bulan telah berlalu sejak Ankara dan Uni Eropa menyepakati miliaran euro untuk membantu pengungsi Suriah di Turki. Tetapi, sampai saat ini bantuan itu tak kunjung datang.

Erdogan mengatakan bahwa Turki mengurus sekitar 3 juta pengungsi Suriah, dan sampai sekarang telah menghabiskan US$ 10 miliar. Itu tidak termasuk dana dari LSM (NGO) kemanusiaan sekitar US$ 10 miliar, sehingga lebih dari US$ 20 miliar sudah dikeluarkan untuk pengungsi. Lalu, Uni Eropa menyepakati untuk turut membantu para pengungsi.

“Apa yang mereka katakan? Mereka katakan, ‘Kami akan memberikan 3.000.000.000 € (3 miliar euro) per tahun.’ Tapi, apakah mereka memberikan bantuan sejauh ini? Tidak ada!” ungkap Erdogan seperti dilansir kantor berita Anadolu, Selasa (10/5).

Baca Juga

Dia mengatakan para pemimpin Uni Eropa telah datang ke Turki dan mengunjungi kamp-kamp pengungsi, sambil meminta rincian proyek untuk membantu membiayai para pengungsi.

Sebelumnya Uni Eropa-Turki telah menyepakati untuk meringankan krisis pengungsi yang dihadapi Eropa. Para pemimpin Uni Eropa sepakat memberikan paket bantuan 6 miliar euro ($ 6.800.000.000) untuk membantu jutaan pengungsi di Turki. (s)

Sumber: Anadolu

Baca Juga