Badan Pertahanan Sipil Suriah Ungkap Rezim Asad Gempur Ghouta Timur dengan Senjata Kimia

GHOUTA (SALAM-ONLINE): Rezim Basyar Asad melancarkan serangan kimia di distrik Duma, Ghouta Timur, sebuah daerah pinggiran Damaskus, demikian badan pertahanan sipil Suriah setempat melaporkan.

Dikenal sebagai White Helmets (Helm Putih), badan pertahanan sipil itu melaporkan Senin (19/3/2018) bahwa pasukan rezim telah menyerang sasaran di Douma saat tengah malam.

Dalam dua hari terakhir, setidaknya 25 warga sipil telah terbunuh di distrik Ghouta yang berbeda, termasuk Douma (di mana sebuah masjid dilaporkan hancur), Ein Tarma, Irbin dan Harasta, kata White Helmets, sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu, Senin (19/3).

Rabu lalu, pasukan rezim Asad menggempur distrik Hamouriyah dengan gas klorin, yang dilaporkan melukai beberapa wanita dan anak-anak.

Kematian warga sipil terus meningkat di tengah serangan yang terus berlanjut terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai oposisi di pinggiran Damaskus yang terkepung.

Baca Juga

Pada 24 Februari lalu, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengesahkan Resolusi 2401, yang menyerukan gencatan senjata sebulan penuh di Suriah, terutama Ghouta Timur.

Resolusi gencatan senjata itu sangat diperlukan untuk memberi kesempatan masuknya bantuan kemanusiaan berupa makanan dan pasokan medis. Namun rezim Asad dan Rusia tak melaksanakan resolusi gencatan senjata tersebut.

Awal Maret lalu, sebuah komisi penyelidikan PBB merilis sebuah laporan yang mengungkapkan rezim Asad melakukan kejahatan perang di Ghouta Timur, termasuk penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga