Turki Tangkap 12 Terduga Pelaku Teror, Kedubes AS di Ankara Tutup

Kedubes AS di Ankara: tutup

ANKARA (SALAM-ONLINE): Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di ibu kota Turki, Ankara, ditutup untuk umum pada Senin (5/3/2018) kemarin karena, katanya, ada “ancaman keamanan”, demikian diumumkan langsung di situs kedutaan tersebut pada hari sebelumnya.

Belum diketahui, apakah Kedutaan AS tersebut hanya tutup sehari atau lebih. Yang jelas, setelah pengumuman penutupan Kedutaan AS itu, Jaksa di Ankara mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 20 orang terduga teroris.

Dalam penggerebekan yang dilakukan di seluruh kota, Unit Kontra Terorisme Turki berhasil menangkap 12 tersangka yang dicari. Namun Polisi masih mencari tersangka yang tersisa, lapor Kantor Berita Turki Anadolu Agency, Senin (5/3).

Dalam operasi terpisah di provinsi Samsun, Laut Hitam, empat warga Irak ditangkap karena diduga memiliki hubungan dengan kelompok ISIS.

Operasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan serangan teror di Kedutaan Besar AS di Ankara.

Kedubes AS menjadi sasaran pada 2013. Sebuah bom bunuh diri yang diklaim oleh kelompok sayap kiri membunuh seorang satpam Turki.

Baca Juga

Hubungan antara sekutu NATO, yakni Washington dan Ankara sendiri mengalami ketegangan dalam sejumlah isu, terutama karena AS ditengarai telah mempersenjatai sekelompok milisi Kurdi Suriah, YPG.

Mulai 20 Januari lalu Turki melancarkan operasi menumpas YPG dukungan AS di markas perbatasan Afrin di Suriah barat.

Turki telah meminta Washington untuk berhenti bekerjasama dengan YPG, yang disebut Turki sebagai kelompok teroris.

Namun Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya atas Operasi Turki yang dijuluki “Olive Branch” itu dan mendesak Turki untuk mengendalikan misinya tersebut. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Anadolu, Aljazeera

Baca Juga