Jalani Perawatan, Balita Suriah yang Wajahnya Terluka Parah Tiba di Turki

HATAY (SALAM-ONLINE): Seorang balita Suriah (2 tahun) bernama Kasim Kahveci dari Ghouta Timur, yang wajahnya terluka parah akibat serangan pasukan rezim Basyar Asad, tiba di Turki pada Rabu (4/4/2018) untuk menjalani perawatan medis, kata pejabat Bulan Sabit Merah Turki, Kantor Berita Turki, Anadolu, melaporkan.

Pejabat Bulan Sabit Merah Turki itu, Kadir Akgunduz, mengatakan balita yang terluka parah itu tiba dengan ibu, ayah dan kakeknya. Kahveci dibawa ke rumah sakit pemerintah di provinsi Hatay selatan, Turki.

Pada Ahad lalu, masih dari Ghouta Timur, dua bersaudara perempuan, Noor dan Ala, serta bayi Karim Abdallah (5 bulan) yang kehilangan mata kirinya, juga tiba di Turki untuk mendapatkan perawatan medis.

Seperti diberitakan, sejak 19 Februari lalu hingga kini, rezim Asad dan sekutu-sekutunya menggencarkan serangan diGhouta timur. Lebih dari 1.400 orang warga sipil terbunuh dalam serangan tersebut.

Ghouta timur yang merupakan rumah bagi sekitar 400.000 penduduk, sejak 2013 menjadi wilayah yang diblokade oleh rezim. Akibat blokade (pengepungan)  itu daerah ini menjadi lumpuh dalam lima tahun terakhir. Rezim mencegah masuknya bantuan kemanusiaan dan pasokan medis yang sangat dibutuhkan di wilayah terkepung ini.Suriah telah terkungkung dalam konflik dahsyat sejak 15 Maret 2011 ketika rezim Asad dengan kekerasan yang tak terduga menghadapi warga yang menggelar aksi damai yang menginginkan perubahan di negaranya.

Menurut PBB, sekitar setengah juta orang telah terbunuh dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari tujuh tahun ini. (S)

Sumber: Anadolu Agency