JK Usulkan Pertemuan Ulama Pelajari Sebab Konflik
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengusulkan agar Pertemuan Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara, Afrika & Eropa ke-5 membahas permasalahan besar dalam dunia Islam, yakni konflik.
“Perlu juga kita pelajari secara khusus, mengapa terjadi konflik di negara-negara Islam,” ujar Kalla dalam acara pembukaan Pertemuan Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara, Afrika & Eropa ke-5 hari ini, Selasa (3/7/2018) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Dia menyadari, konflik tersebut tidak serta merta berdiri sendiri. Kekuatan-kekuatan besar yang terlibat dalam konflik di negara-negara seperti Suriah, Irak, Yaman, Palestina, serta Libya menurutnya semakin menambah rumit situasi.
JK berharap, para da’i dan ulama dapat memberi sumbangsih pemikirannya agar negara-negara Islam dapat keluar dari cengkeraman kekuatan asing.
“Terlepas dari campur tangan negara-negara besar dan pengeboman, (harus dicari cara) agar rakyat kita tidak megikuti pola-pola konflik,” tuturnya.
“Bagaimana (situasi) di Irak, Yaman, Suriah, Afghanistan, tentu menunjukkan kesedihan dan doa kita semua. Semoga umat mencapai perdamaian, karena itulah cara kita memajukan umat kita,” lanjut JK.
Sebagai seorang figur yang sering kali disebut-sebut sebagai tokoh perdamaian, JK melihat negara-negara Islam harus menjadikan kemajuan ekonomi sebagai salah satu prioritas. Di Asia Tenggara, lanjutnya, penyebab konflik disebabkan oleh faktor ekonomi.
“Tapi perdamaian (saja) tidak cukup, harus ada kemajuan ekonomi. Kita juga hrus bekerja keras memajukan eknomi umat. Di Asia Tenggara masih ada konflik yang melbatkan umat Islam di Myanmar, Thailand, Filipina,” katanya. (SF/Salam-Online)