Di KTT G20 Argentina, Para Pemimpin Ekonomi Dunia Bertemu
Kehadiran Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman pada KTT G20 di Buenos Aires itu diperkirakan akan menimbulkan protes keras karena kasus pembunuhan jurnalis dan kolumnis Jamal Khashoggi. BUENOS AIRES (SALAM-ONLINE): Tahun ini, semua mata tertuju pada berbagai masalah, termasuk pertemuan berisiko tinggi antara Presiden AS Donald Trump dengan pemimpin Cina Xi Jinping dan penandatanganan potensial Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA).
Kehadiran Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MBS) di KTT G20 Buenos Aires, Argentina, Jumat-Sabtu, 30 November-1 Desember 2018, itu diperkirakan akan menimbulkan protes keras karena kasus pembunuhan jurnalis dan kolumnis, Jamal Khashoggi—yang jasadnya sampai sekarang tidak jelas rimbanya.
Putra Mahkota Saudi bertemu Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Argentina. Mereka membahas kerja sama antara kedua negara dalam bidang keamanan, energi dan investasi, kata lembaga pers Saudi.
Kedua pemimpin, yang bertemu di kediaman pangeran di Buenos Aires, juga membahas kesiapan Saudi untuk memasok semua kebutuhan India seperti produk minyak dan investasi raksasa Aramco di bidang penyulingan minyak dan penyimpanan minyak di India, lansir Aljazeera, Jumat (30/11/2018).
MBS dan Modi juga setuju untuk berinvestasi dalam energi matahari.
Perdana Menteri Inggris Theresa May berencana untuk membesarkan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dan situasi di Yaman dengan MBS pada KTT G20 di Argentina itu.
Pembunuhan kolumnis Washington Post, seorang pengkritik putra mahkota, telah merusak hubungan Arab Saudi dengan Barat dan menghancurkan citra MBS di luar negeri. Arab Saudi mengklaim bahwa MBS tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang pembunuhan itu.
“Saya ingin berbicara dengan putra mahkota Arab Saudi. Pesan yang saya berikan akan sangat jelas … tentang bukan saja kasus Jamal Khashoggi, tetapi juga masalah Yaman,” kata May kepada wartawan dalam penerbangan ke Buenos Aires.
“Kami ingin melihat penyelidikan penuh dan transparan terkait dengan apa yang terjadi dan jelas mereka yang bertanggung jawab untuk dimintai pertanggungjawaban,” katanya terkait pembunuhan Khashoggi.
Negara-negara Barat menyerukan untuk mengakhiri perang yang dipimpin Saudi di negara tetangga Yaman. Perang yang berkecamuk itu berada di bawah komando MBS. Negara-negara Barat umumnya menyesalkan krisis kemanusiaan di Yaman yang semakin memburuk.
“Mengenai masalah Yaman, kami terus sangat prihatin dengan situasi kemanusiaan di sana,” ungkap May.
“Solusi jangka panjang untuk Yaman adalah situasi politik dan kami akan mendorong semua pihak untuk benar-benar mencari dan bekerja untuk itu.” (mus)
Sumber: Aljazeera