Fahri Hamzah dan Fadli Zon Ngopi Bareng di Silatnas Hidayatullah
Dua F, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, keduanya Wakil Ketua DPR RI, pernah menjadi wartawan Hidayatullah. Hal ini terungkap dalam acara Ngopi Bareng di Silatnas Hidayatullah, Sabtu (24/11) malam.
BALIKPAPAN (SALAM-ONLINE): Ngopi Bareng Kawan Lama berlangsung meriah di pelataran Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (24/11/2018) malam tadi.
Rangkaian acara Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah yang menghadirkan dua Wakil Ketua DPR RI itu, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, berupa bincang santai tapi serius ditemani seduhan kopi, pisang rebus dan jagung rebus.
Kegiatan itu dipandu oleh Dzikrullah W Pramudya, salah seorang wartawan senior Majalah Suara Hidayatullah. Acara ini dihadiri ribuan dai Hidayatullah sebagai peserta Silatnas yang datang dari berbagai provinsi.Sebelum berbagi, Fahri melantunkan ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an, sedangkan Fadli Zon membacakan puisi.
Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Suara Hidayatullah, Hamim Thohari, yang memulai obrolan, membeberkan secara singkat perjalanan karir Fahri yang pernah menjadi wartawannya.
Fahri pun membenarkan. Dia menyebut pertama kali mengenal media ormas Hidayatullah itu saat mengenyam pendidikan di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebelum hijrah ke Jakarta.
“Itulah kenapa saya cerewet di Twitter karena pernah diajari menulis oleh Pak Hamim,” tutur Fahri seperti dilansir INA News Agency (INA), sindikasi berita yang diiniasi Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Sabtu (24/11).Demikian juga Fadil Zon. Keterlibatannya di Majalah Suara Hidayatullah dan Tabloid IQRA lantaran ajakan dari Dzikrullah, yang merupakan sohibnya sejak di bangku sekolah menengah atas di Jakarta.
“Wawancara pertama saya dengan Lukman Harun (seorang tokoh Muhammadiyah saat itu) untuk Tabloid IQRA,” ungkap Fadli.
Dalam kesempatan itu, Fahri dan Fadli bercerita banyak hal, di antaranya tentang kegiatan politik, masa perjodohan, hingga ide-ide mereka untuk bangsa ini.
Obrolan itu diselingi dengan pembagian buku karya Fadli Zon dan Fahri Hamzah serta foto bersama.Di pengujung acara, Hamim Thohari memberikan hadiah kepada Fahri, Fadli dan Dzikrullah, berupa kain kafan.
“Ini akan mengingatkan kalian bahwa di akhir dari tujuan hidup ini adalah kematian,” kata Hamim, yang disusul pelukan hangat dengan ketiganya.
Laporan: Irfan (INA News Agency), Foto: Irfan/INA/JITU