Turki Tolak Pernyataan ‘Tidak Memuaskan’ Saudi Soal Kematian Khashoggi
ANKARA (SALAM-ONLINE): Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Kamis (15/11/2018) kemarin bahwa pernyataan yang dibuat oleh Jaksa Umum Saudi mengenai kematian oposisi dan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi pada 2 Oktober lalu tidak memuaskan.
Dalam sebuah pernyataan kepada TRT seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO), Jumat (16/11), Cavusoglu mengomentari klaim mantan Wakil Kepala Intelijen Saudi Ahmed Al-Asiri yang memerintahkan deportasi Khashoggi ke Riyadh, termasuk komandan misi adalah orang yang memerintahkan pembunuhan itu.
Cavusoglu menolak pernyataan jaksa penuntut Saudi bahwa komandan misi—yang namanya dirahasiakan tetapi laporan mengindikasikan bahwa dia adalah Maher Al-Mutrib—membentuk tim 15 untuk menangani Khashoggi dan memutuskan bahwa Khashoggi harus dibunuh jika timnya gagal meyakinkan dia untuk kembali ke Saudi.
Cavusoglu menegaskan bahwa Pembunuhan dan pemutilasian Khashoggi direncanakan sebelumnya oleh pemerintah Saudi. Dia menambahkan bahwa negaranya akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mengungkap apa yang terjadi.
Cavusoglu mencatat bahwa “peralatan dan personel dibawa ke Turki untuk mencabik-cabik Khashoggi”. (mus)
Sumber: MEMO