Dua Tahun Genosida ‘Israel’, UBN: Pelayaran Kemanusiaan ke Gaza Tidak Akan Terhenti

SALAM-ONLINE.COM: Aksi Solidaritas Palestina bertepatan dengan dua tahun tragedi Genosida “Israel” di Gaza yang sampai sekarang belum berakhir digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025..
Para peserta aksi membawa bendera Palestina, spanduk dan poster yang berisi kecaman terhadap penjajah Zionis “Israel”. Melalui bendera, spanduk dan poster itu, massa juga mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya terhadap blokade dan genosida di Jalur Gaza.
Seruan untuk mengakhiri serangan, kekerasan, pembantaian, dan dibukanya akses kemanusiaan bagi warga Palestina pun menggema dalam aksi solidaritas bertajuk “Dobrak Blokade, Stop Genosida Gaza” di sepanjang jalan menuju Kedubes AS itu.
Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dalam orasinya menekankan pentingnya menghentikan genosida dan memastikan bantuan pangan serta obat-obatan dapat masuk ke wilayah yang diblokade penjajah tersebut.
Ketua Dewan Pembina Global Peace Convoy Indonesia ini menyatakan masih banyak tawanan Palestina yang belum dibebaskan sampai saat ini.
“Ketika kita terblokir di darat dan udara, Tuhan kasih jalan lewat laut. Pelayaran kemanusiaan ini tidak akan berhenti,” kata UBN, terkait inisiatif pelayaran Global Sumud Flotilla menembus blokade Gaza.
Menurut Ketua Umum Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) ini, upaya kemanusiaan melalui jalur laut menjadi simbol tekad masyarakat dunia untuk menerobos blokade Gaza.
UBN juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus menyuarakan perdamaian yang sesungguhnya agar benar-benar terwujud.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia marilah kita bersatu, antara rakyat dan negara tetap jaga persatuan, jangan mau dipecah belah lagi sampai di titik yang sangat bagus, dengan gaya bahasa politik luar negeri Indonesia tentu tidak sama dengan bahasa grassroot,” tegasnya. (is)