Puluhan Roket Palestina Hujani Israel
GAZA (SALAM-ONLINE.Com): Ketegangan meningkat di sekitar Jalur Gaza, Rabu (24/10/2012), setelah serangan-serangan udara Israel mensyahidkan (insya Allah) empat pejuang.
Berikutnya, kelompok bersenjata Palestina menembakkan lebih dari 70 roket ke Israel selatan, mencederai serius dua orang.
Kekerasan lintas-batas itu merupakan yang terbesar ketiga sejak Juni dan mendorong Israel dan kelompok pejuang Palestina di Gaza berjanji akan membalas serangan masing-masing.
Ketegangan meletus Selasa malam, tak lama setelah berakhirnya kunjungan Emir Qatar ke Gaza, ketika pejuang Palestina menembakkan enam roket ke Israel selatan.
Israel membalas dengan melancarkan dua serangan udara ke Gaza utara. Dua pejuang sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, gugur syahid, insya Allah, dan melukai tujuh lainnya, kata petugas medis. Kelompok pejuang membalas dengan menembakkan sejumlah roket.
Serangan udara lain Israel di dekat kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, pada Rabu (24/10/2012) pagi mensyahidkan (semoga), seorang Mujahid. Menjelang siang sejumlah petugas medis mengatakan bahwa seorang Palestina bersenjata yang cedera parah dalam satu serangan Israel pada malam hari gugur akibat luka-lukanya.
Data terbaru militer Israel menunjukkan bahwa 72 roket dan mortir ditembakkan ke Israel sejak tengah malam, mengakibatkan enam orang cedera, dua dalam keadaan serius dan empat luka-luka ringan.
Polisi mengonfirmasi bahwa dua warga Thailand yang bekerja di ladang dekat perbatasan Gaza “cedera serius” dan seorang lagi luka-luka ringan. Korban-korban cedera lain semuanya orang Israel.
Militer Israel juga mengonfirmasi, sistem anti-rudal Iron Dome menjatuhkan delapan roket yang ditembakkan ke kota pesisir Ashkelon, Israel selatan.
Pejuang Hamas dan Komite Perlawanan Rakyat (PRC) mengklaim atas serangan-serangan roket itu namun tidak menyebutkan jumlah proyektil yang mereka tembakkan.
Militer Israel mengatakan, lebih dari 500 roket menghantam wilayah Israel sejak awal tahun ini, 40 di antaranya ditembakkan dalam dua pekan pertama Oktober.
Keadaan tetap tegang di sepanjang perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, dimana pejuang Palestina menembakkan roket dan Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina tersebut. (rima/salam-online)