Gereja Terbesar di Kanada Boikot Produk Zionis ‘Israel’
KANADA (SALAM-ONLINE): Gereja Protestan terbesar di Kanada, seperti dilansir infopalestina, Jumat (24/5/2013) memutuskan untuk memboikot produk-produk yang dihasilkan perusahaan zionis yang terletak di pemukiman Tepi Barat dan Al-Quds.
Pemboikotan ini memicu kemarahan organisasi Yahudi di Kanada. Koran Toronto Star Kanada menjelaskan, keputusan gereja yang merupakan gereja Protestan terbesar di Kanada ini dinyatakan setelah 6 jam menggelar diskusi. Diskusi melahirkan dukungan bagi keputusan ini. Mengutip juru bicara gereja, Bruce Georgeson, pemboikotan ini merupakan langkah penting yang diambil gereja.
Dewan gereja menyetujui pemboikotan menyeluruh bagi produk-produk yang dihasilkan di pemukiman Yahudi di Tepi Barat, dan menganggap penjajahan Zionis “Israel” terhadap wilayah Palestina sebagai tantangan pokok bagi perdamaian politik di Timur Tengah.
Georgeson menjelaskan, ada tekanan terhadap keputusan ini, namun dewan gereja menegaskan sikapnya dan mendukung boikot meski banyak sekali tekanan.
Disebutkan, bahwa anggota dewan gereja berjumlah lebih dari 350 orang, sementara jumlah anggota yang beribadah di gereja ini mencapai 3 juta orang, demikian laporan statistik Kanada. Keputusan ini menuai respon penolakan dari sejumlah perwakilan dan organisasi Yahudi di Kanada. Pusat Urusan “Israel” dan Yahudi menyatakan, “Keputusan ini memicu amarah dan menularkan amarah kami, terlebih di saat penerapan boikot.”
Boikot ini akan memicu pertikaian yang tidak bisa diperbaiki antara perwakilan Yahudi dan gereja Kristen di Kanada. Beberapa bulan belakangan Toronto Star menyebutkan, tekanan keras bermunculan dari segenap tokoh dan organisasi Yahudi hingga anggota parlemen yang menolak boikot, bahkan mereka menuding gereja protestan tidak netral terkait pertikaian Palestina-“Israel”. Tapi akhirnya keputusan tetap mendukung boikot. (infopalestina), salam-online