Turki Ajak Masyarakat Dunia Lawan Rezim Asad

ANKARA (SALAM-ONLINE): Turki menuduh dalang pengeboman di perbatasan negaranya dan Suriah adalah kelompok yang terkait intelijen Suriah. Karenanya, Turki menyerukan kepada dunia untuk menentang dan melawan rezim Basyar al-Asad.

Dua ledakan terjadi, menghancurkan bangunan di kota Reyhanli, perbatasan Turki dan Suriah.

Peledakan yang memakan korban jiwa sebanyak 46 orang itu meningkatkan ketakutan masyarakat Turki bahwa perang sipil Suriah akan sampai di negara mereka.

Pemerintah Suriah menyatakan tak terlibat. Namun, Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu menuduh dalangnya adalah organisasi teroris beraliran marxist yang berhubungan dengan pemerintah Asad.

”Ini saatnya masyarakat internasional untuk bergerak bersama menentang rezim itu,” kata dia dalam konferensi internasional di Berlin, Ahad (12/5/2013) waktu setempat.

Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan mengatakan negaranya takkan terpengaruh atau bertindak gegabah atas perangkap yang coba dilakukan kelompok itu. Namun, siapapun yang menyerang Turki cepat atau lambat akan membayar mahal tindakan itu.

Menteri Penerangan Suriah, Omran Zubi menyatakan negaranya tak terkait serangan itu. ”Suriah tidak akan melakukan tindakan yang tak sesuai dengan nilai yang kami anut,” ucapnya dalam siaran televisi pemerintah Turki. (ROL), salam-online