JAKARTA (SALAM-ONLINE): Bus yang mengangkut jemaat Syiah satu persatu keluar dari area Balai Samudera, Jakarta Utara. Satu bus dikawal oleh 10 polisi. Sesuai kesepakatan antara Mapolres Jakarta Utara dan pendemo yang meminta pembubaran perayaan Asyura tersebut, acara harus selesai.
Seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (14/11/2013) sore, polisi membuat pagar betis menahan pendemo yang ingin merangsek masuk.
Sesekali, kaum Syiah yang di dalam bus justru keluar dan menantang pendemo. Sebaliknya, pendemo menantang Syiah untuk duel 1 lawan 1.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal harus bolak-balik meyakinkan jamaah Syiah agar segera meninggalkan area.
“Saya tanggung jawab. 1 Bus dikawal 10 Brimob,” kata Kapolres.
Usai meyakinkan komunitas Syiah yang di dalam bus, Iqbal juga menekankan kepada pendemo di luar untuk tidak bertindak anarkis.
“Jangan sampai ada botol atau kayu atau serangan ya. Beri mereka jalan pulang,” tegas Iqbal.