Wimar Witoelar Serang Islam?

Wimar Witoelar-5-jpeg.image
Wimar Witoelar

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ahad (15/6), presenter Wimar Witoelar memposting sebuah foto di akun Facebooknya. Isinya, berupa foto yang memperlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih dipadukan dengan tokoh “terorisme”.

Foto yang diduga rekaan tersebut memperlihatkan Prabowo bersama Hatta Rajasa bersama serta elite partai pendukungnya seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali hingga Tiffatul Sembiring. Terdapat juga tokoh Islam seperti Pemimpin FPI Habib Rizieq Syihab dan Abu Bakar Ba’asyir.

Namun di bagian atasnya, tampak beberapa tokoh yang dicap oleh Amerika dan sekutunya sebagai “teroris”. Misalnya, terpidana mati kasus bom Bali Imam Samudera dan Amrozi. Ada juga pimpinan Al-Qaidah Usamah bin Ladin. Tokoh-tokoh tersebut mengapit mantan Presiden Soeharto yang juga merupakan bekas mertua Prabowo.

Sementara di bagian bawah, terpampang logo partai dan beberapa ormas Islam. Seperti Muhammadiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia (HIT). Tak terlihat logo Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan salah satu ormas Islam tertua di Indonesia.

Selain itu, Wimar juga memberikan komentar terkait foto itu. “Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys” (Galeri Bajingan… Kebangkitan Orang Jahat).

Sontak, tindakan Wimar itu memunculkan banyak komentar. Mulai dari yang menyatakan dukungan hingga permintaan untuk menghapus foto tersebut.

Komentar protes muncul karena foto itu menyertakan tokoh dan logo ormas Islam. Misalnya Dahliah Umar yang mempertanyakan keterlibatan Muhammadiyah dan Aa Gym. “Bung Wimar Witoelar, apa kesalahan Muhammadiyah dan AA Gym?

Baca Juga

Jangan2 dengan mengungkapkan gambar ini jadi malah memberi kesan ada calon yg anti dengan kelompok dan ormas Islam, padahal sebenarnya tidak….

Kemudian Mokh Ikbal yang juga menyayangkan munculnya simbol-simbol ormas Islam. “Pilpres ini menjebak kita dg menuduh seenaknya lawan politik. Semoga pak Wimar Witoelar bs semakin bijak.Wimar Witoelar Serang Islam-1-jpeg.image

Muzdalifah Laily juga mempertanyakan pemuatan logo ormas Islam dalam foto itu. Apalagi logo itu disertakan dalam barisan Prabowo dengan latar belakang “teroris”.

Wimar, apa yg Anda tulis menyakiti orang Muhammadiyah. Kalau itu cara Anda mendukung Jokowi, get lost,” tulisnya.

Menanggapi komenter orang terkait foto dan status yang ia unggah, Wimar tak banyak bicara. Malah, dalam satu komentarnya, ia seakan lepas dari tanggung jawab. “Silakan ribut sendiri,” tulis dia. (RoL)

salam-online

Baca Juga