Hindari Kecurangan, Tokoh Masyarakat: Tetap di TPS dan Lakukan Patroli

H Dani Anwar

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Menghindari kecurangan saat Pilkada, Tokoh Masyarakat Tanah Abang, H Dani Anwar menyerukan agar usai pencoblosan, Kaum Muslimin tetap memantau kondisi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Oleh karena itu, kaum Muslimin setelah melakukan pencoblosan agar tidak kembali ke rumahnya,” katanya kepada Islamic News Agency (INA) di Masjid Jami’ Al-Makmur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/17) pagi.

Hal itu, terangnya, untuk memantau dan mengawasi tindakan kecurangan yang tidak kita inginkan.

Karena, kata Dani, dalam putaran pertama pihaknya melihat ada upaya intimidasi seperti yang dilakukan Iwan bopeng, itu tidak boleh terulang.

Mantan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan bahwa aturan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Surat Keterangan (Suket) harus diwaspadai.

Baca Juga

“Suket itu hanya bisa digunakan apabila yang bersangkutan melakukan pencoblosan di lingkungan RW di mana KTP itu berada,” lanjut mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta itu.

Tidak bisa, ujarnya, orang membawa Suket bebas melakukan pilihan di mana dia suka. Pembina Himpunan Aktivis Masjid (HAMAS) Tanah Abang ini juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap money politics.

“Pagi ini harus dilakukan patroli untul mengawasi agar tidak terjadi itu (money politics, red),” tegas mantan Anggota DPD RI ini.

Hal-hal seperti itu, terangnya, harus diwaspadai dan diperhatikan serta harus diantisipasi.

Reporter: Ali Muhtadin (INA)

Baca Juga