Komisi I DPR: Ada Rusia, Perang Suriah Bergerak ke Arah yang Makin Buram

Anggota Komisi I DPR Dr Sukamta

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Serangan senjata kimia di kawasan Khan Sheikhoun Suriah yang menewaskan ratusan warga sipil dengan korban terbanyak anak-anak mengundang kecaman keras anggota Komisi I DPR RI, Dr Sukamta.

“Ini jelas serangan biadab yang secara sengaja menyasar rakyat sipil, terlebih dilakukan dengan senjata kimia,” kata Sukamta melalui rilis yang diterima redaksi, Kamis (6/4).

Menurut Ketua Badan Pembinaan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS ini, perang Suriah telah bergerak ke arah yang semakin buram dengan kehadiran Rusia setelah sebelumnya Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa dan Timur Tengah terlibat dalam konflik tersebut.

Sukamta memandang PBB perlu segera menggelar sidang DK PBB untuk mengambil langkah-langkah darurat melakukan investigasi terhadap penggunaan senjata kimia tersebut.

Baca Juga

Karenanya, menurut Sukamta, perlu dilakukan sidang Majelis Umum PBB untuk membuat resolusi penghentian konflik di Suriah. Dengan korban jiwa ratusan ribu dan lebih dari 4,5 juta menjadi pengungsi, Suriah merupakan tragedi kemanusiaan terburuk dalam era modern.

“Jika konflik tidak dihentikan, maka pelanggaran demi pelanggaran akan terus dilakukan dengan korban sipil terus berjatuhan,” ujarnya mengingatkan.

Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah Indonesia dapat berperan lebih aktif menggalang dukungan berbagai negara untuk untuk penghentian konflik di Suriah dan secara khusus ikut mendesak PBB untuk menggelar Sidang Umum dengan agenda penghentian konflik di Suriah. (EZ/salam-online)

Baca Juga