Taliban Lancarkan Serangan Bom Mobil ke Markas Tentara AS di Afghanistan Timur
SALAM-ONLINE: Kelompok Taliban, Senin (24/4), dikabarkan melancarkan serangan ke markas tentara Amerika Serikat di Provinsi Khost, Afghanistan timur, kata seorang pejabat Afghan.
Namun, pejabat itu tidak memberikan banyak rincian langsung tentang serangan tersebut, yang bertepatan dengan kunjungan Menteri Pertahanan AS James Mattis ke Kabul, lapor Reuters.
Penyerang itu meledakkan bom mobil di jalan masuk markas Chapman, sarana rahasia yang diawaki pasukan dan pekerja militer swasta Amerika Serikat, kata Mubarez Mohammad Zadran, juru bicara gubernur provinsi tersebut.
Dia hanya memiliki sedikit informasi langsung tentang kerusakan atau yang tewas.
“Saya mengetahui ada serangan bom mobil di salah satu gerbang di markas AS itu, namun kami tidak diizinkan mendapatkan keterangan lebih lanjut,” kata juru bicara tersebut.
Juru bicara militer AS di Afghanistan, Kapten William Salvin, membenarkan serangan bom mobil itu.
Serangan tersebut terjadi hanya tiga hari setelah lebih dari 140 orang tentara Afghanistan tewas dalam serangan terhadap pangkalan mereka oleh para petempur Taliban yang menyamar dengan seragam militer.
Pada Jumat, 10 petempur Taliban dengan menyamar sebagai tentara menyusup ke pangkalan militer Korps 209 Shaheen di Provinsi Balkh, Afghanistan Utara. Mereka memberondong perwira dan prajurit di pangkalan tersebut.
Sementara itu, jumlah yang tewas akibat serangan ala pasukan komando tersebut terus bertambah di tengah tak adanya pernyataan resmi hingga Ahad pagi.
Media lokal 1TV, dengan mengutip pejabat provinsi, melaporkan jumlah yang tewas akibat serangan pada Jumat telah melebihi 150 dan lebih dari 80 orang lagi cedera.
Jumlah tentara Afghan yang tewas diperkirakan bertambah sebab beberapa prajurit yang cedera masih berada dalam kondisi kritis, menurut Xinhua.
Petempur Taliban yang bersenjata berat dan duduk di dua jeep militer Ranger bergerak melewati beberapa gerbang keamanan dengan alasan mereka membawa orang yang cedera ke rumah sakit di pangkalan tersebut.
Petempur Taliban, yang membawa dokumen palsu, juga melancarkan dua bom di dalam pangkalan yang berada di pinggir Ibu Kota Provinsi, Mazar-i-Sharif itu. Seorang penyerang bersama dengan satu jaket bom ditangkap setelah baku tembak selama empat jam.
Sumber: Antara