Diktator Mesir Husni Mubarak meninggal dalam Usia 91 Tahun

Mantan Presiden Mesir, diktator yang digulingkan oleh revolusi rakyat, Husni Mubarak, telah meninggal dalam usia 91 tahun, beberapa pekan setelah menjalani operasi.

SALAM-ONLINE: Mantan Presiden Mesir yang digulingkan, Husni Mubarak, telah meninggal dalam usia 91 tahun, kata televisi rezim kudeta, Selasa (25/2/20), beberapa pekan setelah diktator itu menjalani operasi.

Mubarak memerintah Mesir selama 30 tahun sampai ia digulingkan menyusul protes massal menentang pemerintahannya pada Januari 2011.

Dia dipenjara selama enam tahun setelah revolusi Januari 2011, tetapi dibebaskan pada 2017 oleh diktator baru rezim Abdel Fattah al-Sisi. Rezim yang mengkudeta Presiden Mohammad Mursi yang dipilih secara sah dan demokratis itu telah membebaskan diktator Husni Mubarak dari sebagian besar dakwaan. Selama penahanannya ia ditahan di rumah sakit militer Kairo, Maadi.

Mubarak dibebaskan oleh pengadilan banding tertinggi Mesir yang berkonspirasi untuk membunuh pengunjuk rasa dalam demo Januari 2011. Putusan tahun 2017 membatalkan tahanan seumur hidup yang telah ia terima pada 2012 atas kematian 239 orang dalam Arab Spring yang memprotes pemerintahannya.

Baca Juga

Sementara tuduhan korupsi dalam pengadilan terpisah juga dibatalkan pada Januari 2015.

Mubarak menjadi presiden pada 1981 setelah terbunuhnya Presiden Anwar Sadat. Mubarak memerintah Mesir selama tiga dekade.

Kematiannya terjadi hanya beberapa hari setelah kedua putranya dibebaskan dari perdagangan saham gelap terkait penjualan bank. (mus)

Middle East Monitor (MEMO)

Baca Juga