Mossad Zionis Akui Bunuh Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri

Yossi Cohen

SALAM-ONLINE: Kepala Intelijen Mossad, Yossi Cohen, mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap para pemimpin Hamas di luar negeri, demikian sebuah surat kabar Zionis ultra-ortodoks, Mishpacha, melaporkan.

Dalam sebuah wawancara dengan Mishpacha yang dilansir Times of Israel, Sabtu (12/10/2019) Cohen menyatakan, “Ada lebih dari beberapa pembunuhan, tetapi musuh (Hamas) telah mengubah taktik.”

Menurut Cohen, jika ada satu target dihilangkan oleh Mossad, tanpa ragu-ragu, itu adalah pejabat Hamas di luar negeri. Dari lokal hingga mereka yang mengelola akuisisi senjata yang diarahkan ke “Israel”.

Pejabat Zionis mengklaim bahwa pembunuhan dalam kasus-kasus semacam itu bukanlah tindakan balas dendam. Tetapi hanya untuk mengantisipasi ancaman terhadap Zionis.

Baca Juga

Mengenai Iran, Cohen menyatakan pihaknya tidak tertarik untuk berkonflik dengan negara tersebut. “Israel memiliki satu kepentingan: mencegah opsi apa pun dari Iran untuk mencapai kemampuan nuklir militernya,” ujarnya.

“Kami tidak ingin rezim (Iran) runtuh, kami tidak ingin balas dendam terhadap ilmuwan nuklir atau mengebom pangkalan di Teheran. Pada akhirnya, ‘Israel’ ingin membawa Iran ke meja (perundingan) dan kemudian membuat kesepakatan yang menutup semua opsi kemampuan nuklir militernya,” kata Cohen.

Dia menekankan bahwa Iran saat ini sama sekali bukan merupakan ancaman eksistensial, tetapi “tantangan keamanan”. Dan hal ini, menurutnya, akan berubah jika negara tersebut memperoleh senjata nuklir. (mus/salam)

Sumber: Middle East Monitor (MEMO)

Baca Juga