SALAM-ONLINE.COM: Tuduhan terlibat terorisme yang disematkan dalam penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman dinilai sejumlah kalangan tak masuk akal.
Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti merupakan satu dari sekian orang yang ragu dengan tudingan tersebut.
“Kakanda Munarman diteroriskan? Masa’ sih begitu?” kata Haris bertanya sebagaimana dilansir RMOL.id, Rabu (28/4/2021).
Haris memastikan bahwa Munarman jauh dari tuduhan tersebut. Baginya, semua orang yang mengenal Munarman sejak saat yang bersangkutan menjadi Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), maka akan berpikir mustahil Munarman berubah menjadi teroris.
Duakuinya bahwa sosok Munarman memang sangat fenomenal dengan keberaniannya dalam menyatakan perlawanan. Bahkan keberanian itu sudah sangat terasa sejak dia menjadi seorang aktivis LSM.
Namun jika kemudian keberanian itu disambungkan dengan tuduhan terorisme, maka hal tersebut tidak masuk akal.
“Munarman memang terkenal sangat berani sejak zaman jadi aktivis LSM. Tapi, untuk bisa jadi teroris, rasanya terlalu berlebihan,” pungkas Haris. (rmol.id)