Meski Kondisi Mesir Tak Menentu, SIC Tetap Beraktivitas

KAIRO (SALAM-ONLINE): Meski kondisi Mesir sedang tidak menentu sejak berlakunya Undang-Undang Darurat, namun Sekolah Indonesia Cairo (SIC) di Dokki tetap melakukan aktivitas belajar-mengajar.

Ketika Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkunjung meninjau kesiapan posko Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir untuk kondisi darurat, tampak ratusan siswa berpakaian merah putih, putih biru dan abu-abu sedang mengikuti proses belajar-mengajar.

Wahyudi, salah seorang tenaga pengajar mengungkapkan, antusiasme warga Mesir yang belajar tentang Indonesia sangat tinggi. Terbukti meski jam belajar dipindahkan dari malam ke siang, mereka tetap bersemangat hadir.

“Indonesia very good, saya cinta Indonesia,” ujar Kareem, salah seorang siswa Indonesian Centre Culture asal Mesir. Antusias warga Mesir dalam membantu Indonesia terlihat, bahkan ditunjukkan oleh Walikota Dokki dengan menyumbang konblok halaman depan SIC.

Tak hanya itu, banyak warga Mesir secara sukarela membantu para pelajar dan mahasiswa yang kekurangan biaya atau kebutuhan pokok.

Sutrisno, Kepala Sekolah SIC mengatakan, sekolah ini menunjukkan betapa erat hubungan Mesir dengan Indonesia. Apa yang dibangun Soekarno, Presiden Pertama RI bertahan hingga saat ini. Demikian rilis yang diterima redaksi salam-online dari ACT, Jumat (23/8/2013) sore. (Sutaryo, Relawan ACT/salam-online)