Road for Peace 3: Merambah Suriah
KUALA LUMPUR (SALAM-ONLINE): Sekitar 30.000 pengungsi Suriah di Malaysia yang terdata—dan yang tidak terdata mencapai 100 ribuan—menjadi perhatian MaSSSA, sebuah NGO (LSM) di negeri jiran itu.
Setelah sukses bersama sejumlah LSM lainnya, termasuk dari Indonesia—Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS)—menggelar Road for Peace 1 (Malaysia-Thailand-Myanmar), kemudian dilanjutkan dengan Road for Peace 2 (Malaysia-Mesir), kini MaSSSA kembali mengajak LSM lainnya untuk mewujudkan Road for Peace 3 dengan tema: WORLD FOR YOU.
Demikian diungkap Pimpinan MaSSSA, Mustapa Mansor, kepada dua wartawan Indonesia yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Toni Syarqi (Kiblat.net) dan Ubay Salman (bumisyam.com/salam-online.com) yang hadir dalam acara sosialisasi rencana Road for Peace 3 di Kuala Lumpur, Ahad (29/9).
Kali ini, dengan WORDL FOR YOU, lima negara yang tengah didera konflik dan perang menjadi fokus. Kelima negara itu adalah: Mesir, Palestina, Suriah, Myanmar (Rohingya) dan Thailand Selatan (Pattani).
Dalam acara sosialisasi rencana Road for Peace 3 yang diselenggarakan di kawasan Medan Idaman, Kuala Lumpur, Ahad (29/9), Mustapa Mansor, mengungkapkan, ribuan aktivis, pemuda, mahasiswa dan profesional akan dilibatkan dalam misi ini.
Sebagai tuan rumah, MaSSSA mengajak LSM lainnya, termasuk perwakilan FIPS dan HASI dari Indonesia, yang hadir dalam acara ini untuk turut terlibat dalam Road for Peace 3 yang insya Allah akan digelar Desember 2013 mendatang.
Mustapa Mansor dalam prolognya mengajak hadirin untuk peduli dengan rakyat Muslim yang tengah dizalimi, terutama lima negara yang menjadi fokus Road for Peace 3 mwndatang. HASI, diwakili Dimas Angga Pershada, turut menyampaikan informasi dan pandangannya berkaitan dengan Suriah terkini.
Selain HASI, FIPS diwakili Emriza turut hadir, kemudian pimpinan Syrian Care di Malaysia (Umar), perwakilan dari Pattani (Thailand Selatan) Hasan Moh Tola, Dr Ardi (relawan medis untuk Suriah dan Gaza), serta perwakilan Rohingya.
Menurut Mustapa Mansor, sebelum Road for Prace 3 ini digelar, ia menggagas untuk menyelenggarakan Konvensi sebagai bentuk sosialisasi dari misi yang rencananya akan dimulai dari Istanbul, Turki, yang kemudian merambah Suriah.
“Ya, kita akan start dari Istanbul, Turki. Turki ini luar biasa sangat kondusif untuk kita memulai misi, terutama berkaitan dengan Suriah,” ujar Mustapa.
Angga Dimas Pershada dari HASI (kiri) saat menyampaikan pandangannya tentang perang di Suriah
Dalam acara yang diakhiri dengan ramah tamah dan makan malam itu, MaSSSa, memberikan tanda terima sumbangan yang berhasil dikumpulkan, di antaranya dari Hikmah TV (Malaysia) dan FIPS (Indonesia) yang telah mendistribusikan sumbangan dari Muslim Indonesia sebesar 30.000 RM (sekitar Rp 108.000.000).
”Ini hanya sebagai tanda penghargaan untuk pihak-pihak yang telah membantu memberikan dananya untuk disumbangkan melalui MaSSSA,” ujar Mustafa yang menyerahkan tanda terima itu kepada Emriza mewakili FIPS. (salam-online/bumisyam/kiblat.net)