MPI Gelar Kajian Ilmiah ‘Membendung Agama Syiah di Kampus’

Terakhir Diperbaru 17 Dec 2014 07:23

STIS-DKM Al Hasanah-2-jpeg.image — Kampus STIS dan Masjid Al Hasanah Jalan Otista Jakarta Timur

Akhir-akhir ini fenomena kian ramainya aliran sesat dan menyimpang yang mengaku bersumber dari Islam, sebut misalnya, Syiah, telah menjadi perbincangan di berbagai forum—mulai dari masyarakat awam hingga akademisi.

Jika di negara tetangga seperti Malaysa dan Brunei Darussalam pergerakan Syiah bisa dibatasi dan dibendung oleh otoritas setempat yang mempunyai kewenangan, berbeda dengan Indonesia yang sekarang ini berhaluan demokrasi liberal. Ketidaktahuan masyarakat akan bahaya yang akan terjadi membuat ancaman besar bagi keharmonisan Islam dan kaum Muslimin. Berawal dari pembiaran-pembiaran yang menjadi celah bagi Syiah untuk bergerilya. Padahal yang mereka serang dari masyarakat itu sendiri adalah akidah, hal yang tidak bisa ditoleransi.

Seberapa besarkah penyimpangan yang Syiah lakukan?

Bagaimana kriteria aliran sesat menurut Islam?

Bagaimana pandangan Islam menyikapi aliran sesat?

Mengapa Syiah disebut aliran sesat?

Bagaimana sejarah Syiah dari masa ke masa?

Bagaimana penjelasan Al-Qur’an dan as-Sunnah mengenai Syiah?

Untuk menemukan jawabannya, Mahasiswa Pecinta Islam (MPI) bekerjasama dengan DKM Al Hasanah Kampus STIS, Forum Studi Sekte-sekte Islam (FS3I), Forum Dakwah Kampus HAWARY dan Komunitas #YukKickSyiah, menggelar Kajian Ilmiah degan tema: “Membendung Agama Syiah di Kampus”, pada:

Hari, tanggal: Kamis, 3 Rabiul Awal 1436 H / 25 Desember 2014

Waktu: 08.30 – 11.30 WIB

Pemateri: 1. Ustadz Anung Al-Hamat, Lc, M.Pd.I (Ketua Forum Studi Sekte-Sekte Islam), 2. Ustadz Muhammad Pizzaro Novelan Tauhidi (Peneliti Syiah dan Penulis Buku Zionis & Syiah Bersatu Hantam Islam)

Tempat: Masjid Al Hasanah, Kampus STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista), Kampung Melayu, Jakarta Timur.

MPI Gelar Kajian Ilmiah ‘Membendung Agama Syiah di Kampus’

Sharing:

Berita Lainnya