JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah jurnalis menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta untuk menuntut kejelasan nasib Jamal Khashoggi.
Aksi yang diikuti puluhan wartawan ini digelar menyusul hilangnya kolumnis Washington Post tersebut pada 2 Oktober 2018 lalu.
Para demonstran berasal dari Forum Wartawan Freelance Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan organisasi lainnya.
Mereka berdiri di depan Kedubes Arab Saudi sambil membawa poster yang menekankan kebebasan pers.
Koordinator aksi Donal Husni mengatakan Arab Saudi hingga saat ini masih bungkam soal keberadaan Khashoggi.
“Kami meminta Arab Saudi memberikan kejelasan apakah Khashoggi mati dibunuh atau masih berada dalam konsulat,” kata Donal dalam orasinya seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu, Jumat (19/10).
Donal mengatakan meskipun Khashoggi warga negara Arab Saudi, jurnalis Indonesia tergerak untuk melakukan aksi karena kesamaan profesi.
“Usut tuntas kasus Khashoggi. We are Jamal Khashoggi,” seru Donal.
Fira Abdurrahman dari AJI Jakarta menegaskan jika benar Khashoggi dibunuh dalam gedung Konsulat Saudi di Istanbul, maka pemerintah Arab Saudi telah melakukan pelanggaran HAM berat terhadap jurnalis.
Fira mengatakan sebagai negara Muslim, Arab Saudi tidak layak melakukan pelanggaran HAM, apalagi negara ini dihormati oleh Muslim Indonesia.
“Setiap tahun warga Indonesia pergi haji, maka jika Arab Saudi melakukan pelanggaran HAM, itu sangat menyedihkan,” ungkap Fira. (*)
Sumber: Anadolu Agency