Hensat: Jokowi Ngomong Pemilu 14 Februari 2024, Tapi gak Marahi Anak Buahnya Teriak 3 Periode

Joko Widodo

SALAM-ONLINE.COM: Keseriusan pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 kembali dipertanyakan. Sebab, ketika anak buahnya kembali menebar isu 3 periode, dia tak bereaksi.

Salah satu yang mempertanyakan hal tersebut adalah pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat), setelah mendengar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta kepemimpinan Joko Widodo dilanjutkan.

Bahlil menggunakan diksi “lanjutkan” ketika berpidato di hadapan Joko Widodo yang menghadiri HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

“Pak Jokowi kan juga sudah statemen 14 Februrari 2024 Pemilu, tapi enggak pernah marah sama anak buahnya teriak-teriak tiga periode. Harusnya ngelarang-lah!” kata Hendri, Sabtu (11/6), dikutip redaksi dari Kantor Berita Politik RMOL.

Baca Juga

Sosok yang kerap disapa Hensat ini melihat, isu 3 periode yang ramai dibicarakan sejak awal tahun ini memang sengaja dimunculkan oleh orang-orang di lingkaran Istana.

Hensat jengah dengan isu ini sehingga dia meminta oknum-oknum yang tak juga menyudahi menggemborkan isu 3 periode Jokowi untuk berhenti merusak iklim demokrasi di Indonesia yang sudah ditetapkan konstitusi, yakni presiden hanya dibolehkan dua periode.

“Jadi sudahlah, hentikanlah mengacaukan republik ini dengan wacana tiga periode. Apalagi ini kan disampaikan oleh para menteri,” tegas Hensat. (rmol)

Baca Juga